Di tolak lagi.

655 74 3
                                    

HalloFOLLOW & WAJIB VOTE JUGA KOMENT!RAMAIKAN KOLOM KOMENTAR YA!!Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan jejak!───────────────────────O5

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo
FOLLOW & WAJIB VOTE JUGA KOMENT!
RAMAIKAN KOLOM KOMENTAR YA!!
Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan jejak!
───────────────────────
O5.) Di tolak lagi.

"Berapa kali pun di tolak gak akan bikin aku nyerah."
────────────────────────

"PAGI AKBAARR!"

Akbar yang baru saja turun dari motornya langsung menemukan gadis dengan senyuman yang lebar, Hanna baru saja sampai di sekolah pagi ini ia di antar oleh Jodhi karena ia
sering telat, saat sampai di gerbang sekolah ia melihat Akbar baru saja memarkirkan motornya buru-buru ia mendekat.

Akbar mengabaikan Hanna yang berdiri di depannya, sebelah tangannya memegang tali tas, dan tangan satu lagu ia masukkan ke dalam saku celana, Akbar berjalan melewati Hanna tanpa menoleh. Dengan secepat kilat Hanna melangkah mengikuti Akbar berjalan di samping laki-laki itu

"Akbaar! Udah sarapan belum? Pasti belum kan? Gua tau lo, lo tuh gak doyan sarapan."

"Gua kan kenal lo" bangga hanna

"Sok tau!"

Akbar tetap diam tanpa memperdulikan Hanna yang berjalan di sampingnya.

"Ih sok cuek, lo belum makan kan naah gua buatin lo sarapan!" Ujar Hanna menyodorkan kotak bekal, warna yang sama, biru namun bentuk yang berbeda, kotak bekal itu berisi nasi goreng spesial buatan Hanna.

Tak memperdulikan Hanna Akbar terus berjalan meninggalkan Hanna.

"Ya Gusti.. sabar calon pacar lo emang gitu Han, dingin-dingin menghanyutkan, untung sayang"Ucap Hanna sabar mengelus dadanya.

Tanpa memperdulikan Hanna, Akbar tetap melanjutkan langkahnya.

"TERUS AJA ANGGURIN! GUA DOAIN LO SUKA SAMA GUA TERUS NANTI GUA ANGGURIN! KEMARIN AJA LO BIKIN GUA MELEYOT SEKARANG LO DINGININ GUA LAGI!" Teriak Hanna ingin sekali menjedotkan kepala Akbar ke pagar sekolah biar amnesia terus dia akan mengaku sebagai pacar Akbar dan tak akan melepaskannya.

Hanna berlari menghampiri Akbar lalu berdiri di hadapannya sembari merentangkan kedua tangan, gadis itu berniat menghalangi jalan Akbar.

"XEANO AL AKBAR! GAK BERHENTI GUA AJAK LO KE KUA MINGGU NANTI!"Pekik Hanna

"Lo  bisu apa tuli sihhh?! Gua teriak teriak gak di dengerin gak di jawab! Tuli beneran mau?!" ujar Hanna kesal.

"JAWAAB DOOONG IH LO MAAH"

"MULUTNYA DI PAKEE DOOOONG!"

Akbar menghela nafas kasar, lalu menatap Hanna datar. Gadis di hadapannya ini jika tidak di ladeni akan terus mengganggu.

"Lo Mau apa?!" Tanya Akbar, suara seraknya membuat Hanna terpesona.

Akbar masih diem di tempat dengan tampang datar plus jutek jangan lupakan wajah tampannya, ia mengangkat sebelah alis melihat Hanna yang cengengesan.

ARUTALA (TAMAT) revisi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang