Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
─────────────────────── 11.) Percaya
"Jangan terlalu percaya sama gue, gue bajingan." ────────────────────────
Setelah tawuran yang terjadi beberapa jam lalu, kini seluruh anggota Alzgaz berkumpul di markas lebih tepatnya bersembunyi dari kejaran polisi. Mereka berhasil lolos dari kejaran polisi berkat jarak markas yang dekat.
"Bar, semua udah aman sekarang." Aiden memperhatikan anggota Alzgaz yang tengah mengobati luka-lukanya di bantu oleh Yoga.
"Mereka gak ada yang ketinggalan?" tanya Akbar memastikan.
Aiden kembali memperhatikan semuanya," ada yang ketinggalan?" Tanya Aiden menyuara.
"Juan, Aksa sama beberapa anak kelas 10 lagi ke RS ada yang babak belur, sekalian nganter Dipta berobat ketusuk pisau tangannya." balas Marvin memberitahu.
"Gue bingung deh bang, ada apa sebenernya dengan Leonard." Tanya Braga tiba-tiba membuat anggota lain kompak mengalihkan atensi mereka.
Akbar terdiam beberapa saat, kejadian saat ia membawa Leonard kerumah sakit berputar kembali di otaknya.
"Gua yang bawa Leonard ke rumah sakit karena gua yang nemuin Leonard di tempat kejadian, dan gua juga yang dapat pesan dari Leonard yang minta gua ke sana tapi saat gue kesana yang gue temukan Leonard tergeletak berlumuran darah." Akbar melempar puntung rokok nya yang telah habis.
"Gue bawa dia buat kerumah sakit pakai motor gue, tapi ternyata gue telat dan Leonard meninggal di perjalanan, Stray melaporkan gue ke polisi tapi polisi membebaskan gua karena bukti tentang gue pembunuh Leonard gak ada, tapi Stray gak terima dan tetap nuduh gua sebagai pembunuh Leonard saat tau gue yang terima pesan singkat dari Leonard dan gue juga yang telat bawa Leonard ke rumah sakit." Jelas Akbar.
Leonard, Leonard Geandro adalah orang yang berpengaruh untuk Alzgaz terlebih lagi saat Akbar yang menjabat menjadi leader gen2.
Salah satu petinggi atau tetua Alzgaz, orang yang membantu Chandra mendirikan Stray saat Stray masih menjadi sekutu Alzgaz sebelum akhirnya menjadi musuh Alzgaz setelah kematian Leonard.
*Flashback on*
Saat itu malam Selasa pukul 22.17 Leonard mengirimkan pesan singkat pada Akbar untuk menemui nya di gedung 13, gedung terbangkalai yang biasa di pakai geng-geng motor untuk tawuran. Akbar di minta untuk datang sendiri itu cukup aneh namun Akbar tetap datang kesana ia berfikir Leonard ingin membicarakan tentang Alzgaz karena Leonard adalah salah satu tetua Alzgaz.
