Hal yang paling ku benci adalah kesepian tetapi kenapa kali ini aku merasakan nya.
****
Zaky terbangun dari tidurnya karena merasa sangat kedinginan. Ia membuka mata nya perlahan, Zaky terkejut saat mengingat jika ternyata semalam ia tertidur di balkon kamar.
Tubuh Zaky terasa sakit karena posisi tidurnya. Bukan hanya itu, tubuhnya juga terasa sangat lemas dan kepalanya juga terasa sangat pusing.
"Shh, pusing banget kepala gue." lirih Zaky seraya memijat kepala nya yang terasa panas.
Ia lalu berjalan masuk ke dalam kamar seraya membawa gambarnya. Setelah meletakkan gambar itu di tempat semula dan menutup pintu balkon. Zaky merebahkan tubuhnya di atas kasur, ia lalu menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhnya.
Zaky akan kembali tidur. Ia sangat merasa kedinginan sekarang dan nafas nya pun terasa sangat panas.
Mata Zaky kembali terpejam dan ia kembali tertidur pulas. 2 jam kemudian. Zaky kembali bangun dari tidur nya. Ia mengerjapkan mata nya beberapa kali lalu mengambil handphone yang berada di atas nakas.
Zaky mengirim pesan kepada wali kelas nya dan juga ketiga sahabat nya. Ia izin hari ini tak masuk sekolah karena demam. Zaky melihat jam di handphone nya, sekarang sudah jam 7 pagi. Tadi ia terbangun pukul 5 pagi dan kembali tertidur.
Zaky bangkit dari kasur nya menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi nya. Setelah selesai, ia kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan selimut yang membalut seluruh tubuhnya.
Tubuh Zaky masih terasa sangat lemas dan kepala nya juga sangat pusing. Tiba-tiba saja Zaky bangkit dari kasur nya dan berlari menuju ke kamar mandi.
Di dalam kamar mandi. Zaky memuntahkan isi perutnya. Setelah mencuci mulut nya di wastafel, Zaky berjalan tertatih menuju kembali ke kasur nya. Ia duduk di atas kasur seraya bersandar di dashboard kasur.
Zaky mengambil handphone nya yang berada di atas nakas. Ia membuka salah satu aplikasi yang biasa ia gunakan untuk memesan makanan. Zaky memesan bubur ayam untuk ia sarapan.
Setelah selesai di pesan, Zaky bangkit dari kasur dan berjalan menuju ke arah lemari tempat di mana ia meletakkan kotak P3K. Zaky mengambil beberapa obat yang biasa ia minum saat sedang kumat seperti sekarang.
Tubuh Zaky memiliki imun yang sedikit lemah, ia gampang sakit. Bukan hanya imun nya saja yang lemah, tetapi Zaky juga memiliki asma yang bisa kapan saja kumat. Itulah sebabnya kenapa Zaky selalu menyimpan beberapa jenis obat-obatan.
Untung saja kali ini asma nya tak ikut kambuh.
Zaky berjalan keluar dari kamar dengan selimut yang masih membalut tubuhnya, ia juga membawa beberapa obat-obatan yang di ambil dari kotak P3K tadi.
Zaky merebahkan tubuhnya di atas sofa, ia memilih untuk tidur di sana sembari menunggu pesanan nya sampai. Cowok itu kemudian mengambil remote dan menyalakan tv untuk mengusir kebosanan.
10 menit kemudian. Bel rumah Zaky berbunyi. Dengan malas Zaky bangkit dari sofa dan meletakkan selimut nya, ia lalu berjalan untuk membuka pintu rumah.
Ternyata yang datang adalah seorang pengantar makanan. Setelah membayar pesanan nya, Zaky kembali masuk ke dalam rumah dan menutup pintu nya. Ia lalu berjalan menuju ke dapur untuk mengambil mangkuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ] Different Twins
Teen Fiction[New Version!] •••• Not BL! •••• "Mereka kembar tetapi terpisah dan memiliki nasib yang berbeda." - 𝕱𝖆𝖉𝖑𝖎𝖓𝖒𝖈𝖍𝖘𝖓 •••• Ini tentang Zaky Rafiq Danendra. Cowok blasteran Eropa yang memiliki mata berwarna biru dan juga paras yang rupawan. Namu...