02 : Tentang Keluarga

8.4K 597 11
                                    

Aku benar-benar sangat merindukan mereka.

****

Zaky menyalakan Vespa nya lalu menjalankan motor itu meninggalkan area parkiran sekolah. Ketiga sahabat nya sudah pulang terlebih dahulu, ia yang meminta nya.

Selepas pulang sekolah tadi. Zaky tak langsung pulang, ia meminta ketiga sahabat nya untuk pulang terlebih dahulu. Karena ia masih membantu seorang penjaga perpustakaan untuk merapihkan buku-buku.

Vespa hitam milik Zaky melaju kencang melewati jalanan kota kecil tempat tinggal nya yang cukup padat di siang hari ini. Matahari yang bersinar terik tanpa tertutupi awan membuat suasana menjadi sangat panas dan gerah.

Saat tengah fokus berkendara. Zaky melihat seseorang yang sepertinya ia kenali. Zaky menajamkan penglihatan nya ke arah orang tersebut, dan benar saja ia mengenal siapa orang itu.

Zaky memelankan laju motornya lalu menepi ke seberang jalan. Setelah memarkirkan motor nya, Zaky menghampiri orang tersebut yang ternyata adalah Gerry.

"Motor lo kenapa Ger?" tanya Zaky seraya menepuk bahu Gerry yang sedang fokus memperbaiki motor nya.

Gerry yang tengah fokus pun terkejut saat merasakan tepukan di bahunya. "Ngagetin aja lo Zak." ucap Gerry seraya mengelus dadanya.

"Motor gue mogok." lanjut Gerry lalu kembali memeriksa motor nya.

Gerry berdiri lalu menatap ke arah Zaky seraya menepuk bahunya. "Zak gue nebeng yak." ujar Gerry.

Zaky mengangguk. Itu tak masalah bagi nya. Rumah nya dan Gerry itu searah, bahkan satu kompleks perumahan. "Terus motor lo gimana?" tanya Zaky.

"Udah gampang itu mah." jawab Gerry lalu berjalan menuju ke arah Vespa milik Zaky yang terparkir tak jauh dari tempat mereka.

Zaky mengikuti langkah Gerry. Ia lalu menaiki motor nya di ikuti oleh Gerry dan menyalakan mesin motor itu. Zaky kembali melanjutkan perjalanan nya menuju ke rumah.

15 menit kemudian. Akhirnya Zaky sampai di kompleks perumahan mereka. Ia lalu memberhentikan motornya di depan rumah Gerry.

Gerry turun dari Vespa milik Zaky. "Thanks ya Zak." ucap Gerry.

"Yoi, kalau gitu gue balik dulu." Setelah mengucapkan kalimat itu, Zaky kembali menjalankan motor nya untuk menuju ke rumah. Beberapa menit kemudian, akhirnya ia sampai di rumah. Jarak rumah nya dan Gerry tak terlalu jauh, jadi tak memakan banyak waktu untuk sampai di rumahnya.

Setelah memarkirkan motor nya di garasi. Zaky berjalan masuk ke dalam rumah. Setelah membuka pintu rumah, Zaky membuka sepatu nya terlebih dahulu. Ia lalu meletakkan sepatu itu di rak sepatu. Setelah itu, Zaky berjalan menuju ke kamar nya.

Sesampainya di kamar. Zaky meletakkan kembali tas nya di tempat semula. Ia lalu langsung mengganti seragam nya dengan kaos berwarna putih dan juga celana pendek berwarna krem.

Setelah mengganti baju. Zaky berjalan keluar dari kamar dan menuju ke ruang makan untuk makan siang.

Zaky membuka kulkas dan mengambil sebungkus mie instan untuk di masak. Ia lalu membawa mie instan tersebut ke dapur dan bersiap untuk memasaknya.

Hanya butuh waktu 5 menit. Zaky sudah selesai memasak mie goreng dengan toping telur dadar di atas nya. Tadi, ia kembali mengambil telur di kulkas karena merasa kurang jika hanya memakan mie saja.

[ ✓ ] Different Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang