[ ✓ ] Different Twins

11 : Looks Similar

• 𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 •

****

Sekarang Gerry tengah berada di cafe tempat Zaky bekerja. Tetapi sayangnya, hari ini Zaky sedang tak bekerja. Karena sahabat nya itu bekerja part time di hari tertentu saja.

Gerry duduk seraya memainkan handphone nya. Cowok itu kemudian mengalihkan pandangannya dari handphone untuk mengamati seisi cafe. Ia baru pertama kali pergi ke cafe ini. Cafe ini benar-benar terlihat aehstetic dan sangat menarik perhatian.

Saat tengah fokus mengamati seisi cafe matanya tak sengaja menangkap sosok seseorang yang sepertinya ia kenal. Gerry hendak bangkit untuk menghampiri orang tersebut. Tetapi sayangnya, seseorang itu telah pergi dari cafe.

Buru-buru Gerry memotret seseorang tersebut menggunakan handphone nya sebelum orang tersebut menghilang.

"Dari belakang dia benar-benar terlihat mirip." gumam Gerry sembari meneliti foto seseorang tadi.

****

Sekarang Zaky tengah bersiap-siap. Hari ini adalah hari minggu dan ia memilih untuk mengunjungi makam sang mama.

Dengan kemeja hitam dan celana kain senada. Zaky berjalan keluar dari kamar. Cowok itu mengambil kunci motor nya yang berada di atas meja ruang tamu.

Dengan langkah santai. Zaky berjalan mendekat ke arah Vespa nya. Cowok itu kemudian menaiki motor nya dan menyalakan mesin motor itu.

Beberapa saat kemudian. Zaky menjalankan motor nya meninggalkan pekarangan rumah.

Jalanan kota cukup sepi. Zaky melajukan Vespa nya dengan kecepatan sedang membelah jalanan sepi itu.

Zaky memberhentikan Vespa nya. Ia lalu turun dan berjalan mendekat menuju ke toko bunga yang berada di pinggir jalan.

Cowok blasteran itu membeli bunga tabur untuk di bawa ke makam mendiang sang mama. Setelah membayar, Zaky kembali berjalan keluar dari toko bunga.

Zaky menjalankan kembali motor nya menuju ke tempat pemakaman umum yang berada tak terlalu jauh dari toko bunga tersebut.

Tak butuh waktu lama. Zaky sudah sampai di area pemakaman. Setelah memarkirkan motor nya. Cowok itu berjalan masuk ke dalam makam dengan membawa bunga tabur yang ia beli tadi.

Saat ia sudah berdiri di dekat makam mendiang sang mama. Zaky melihat sesosok yang mirip seperti dirinya. Cowok itu mengerjapkan kedua matanya.

Sosok tersebut benar-benar mirip seperti nya jika di lihat dari belakang. Saat Zaky akan mendekat, seseorang tersebut sudah pergi dengan terburu-buru.

"Ah, palingan cuman sekedar mirip doang." tutur Zaky seraya kembali berjalan mendekati makam.

Zaky duduk di sebelah makam mendiang mama nya. Ia berdoa untuk mama nya lalu menyiram air mawar dan bunga tabur di atas makam yang sudah di tumbuhi rumput itu.

"Tapi kenapa dia pergi ke makam mama ya?" Zaky bertanya kepada dirinya sendiri, tangan nya bergerak mengusap nisan Jasmine.

Zaky menghembuskan nafas pelan. "Ini aneh."