18 : New School

4.6K 326 1
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

****

Sudah dua hari Zaky tinggal bersama keluarga nya. Malam ini selepas makan malam, mereka sekeluarga berkumpul di ruang keluarga seraya menonton tv dan menikmati waktu bersama.

Zaky dan Zavy duduk di sofa panjang. Sedangkan Abhizar dan Syafiq duduk di sofa single yang berada di sebelah kanan dan kiri kedua saudara kembar tersebut.

Zaky duduk bersandar pada bahu Zavy. Mata mereka berdua fokus ke arah tv. Zaky dengan pandangan teduh nya dan Zavy dengan tatapan nya yang tajam.

Abhizar menatap mematikan tv dan menatap ke arah kedua putra kembar nya. Pandangan nya menatap tepat ke arah Zaky yang juga tengah menatap nya.

"Kenapa pa?" tanya Zaky saat merasa jika ada yang ingin di sampaikan oleh papa nya itu.

"Mulai besok kamu bakalan satu sekolah sama Zavy. Papa udah urus surat pindah kamu." jawab Abhizar membalas pertanyaan Zaky.

Zaky mengangguk. "Oke pa." Zaky tak masalah dengan hal tersebut. Toh, ia juga akan satu sekolah dengan kembaran nya itu.

"Yaudah, papa mau istirahat dulu. Kalian juga jangan kemalaman tidur nya." Abhizar kemudian bangkit dari sofa dan berjalan menaiki tangga menuju ke kamar nya.

Zavy ikut bangkit dari sofa. Karena gerakan Zavy yang tiba-tiba, kepala Zaky yang tadinya bersandar pada bahu Zavy malah jatuh ke atas sofa.

"Lain kali kalau mau bangun, kasih kode kek." dengus Zaky kesal. Ia juga ikut bangkit dari sofa. Syafiq sudah lebih dulu pergi ke ke kamar nya, karena cowok itu sudah mengantuk dan dia juga ada jadwal kuliah pagi besok.

"Sorry. Yaudah yuk ke atas." ajak Zavy seraya merangkul saudara kembar nya itu.

Sesampainya di lantai dua. Zaky dan Zavy masuk ke dalam kamar mereka masing-masing. Di dalam kamar, Zaky langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur lalu menarik selimut nya. Suhu udara malam ini cukup dingin.

Zaky kemudian memejamkan kedua mata nya, beberapa saat kemudian dengkuran halus mulai terdengar. Cowok itu sudah tertidur pulas.

****


Pagi harinya. Sekarang Zaky tengah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Jam telah menunjukkan pukul 06:15 pagi. Cowok itu kemudian merapihkan dasinya lalu memakai almamater berwarna abu-abu yang berlambang sekolah barunya.

Zaky berjalan menuruni tangga menuju ke ruang makan. Di sana sudah ada Abhizar dan Syafiq yang menunggu. Cowok itu kemudian duduk di kursi nya yang bersebelahan dengan Syafiq.

"Zavy belum turun nak?" tanya Abhizar kepada Zaky karena ia tak melihat kembaran putranya itu.

Zaky menggeleng. "Gak tau pa, aku nggak liat. Mungkin masih di kamar." jawab Zaky.

Beberapa menit kemudian. Zavy datang dan duduk di kursi nya dengan seragam dan almamater yang juga telah terpasang di tubuhnya. Seragam yang sama seperti Zaky.

Setelah semuanya sudah duduk di kursi nya masing-masing. Sarapan pagi itu pun di mulai dengan doa yang di pimpin oleh Abhizar.

[ ✓ ] Different Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang