[ ✓ ] Different Twins

13 : Titik Terang

• 𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 •

****

Sore ini Zaky tengah berada di supermarket. Ia sedang berbelanja bahan-bahan makanan untuk di rumah nya. Stok makanan di rumah sudah hampir habis.

Hari ini Zaky sedang tak bekerja. Karena hari ini bukan waktu nya ia bekerja, kalian ingat kan jika Zaky bekerja paruh waktu dan hanya akan bekerja di hari tertentu saja.

Troli belanja yang Zaky bawa sudah terisi setengah. Ia mendorong troli tersebut ke arah kasir untuk membayar. Zaky sudah memasukkan semua barang dan bahan makanan yang di butuhkan.

Di kasir. Zaky mengantri. Sembari menunggu, cowok itu mengambil handphone yang berada di saku hoodie hitam nya. Zaky menyalakan handphone nya dan membuka aplikasi Instagram.

Ting

Handphone Zaky berbunyi. Ada pesan masuk ke dalam handphone nya. Zaky langsung saja membuka chat tersebut. Ternyata pesan masuk itu berasal dari nomor milik Gerry.

Gerry 🌚
Online 

|Assalamualaikum.
|Zak, Lo dimana?
|Cafe yok! Mau nggak Lo?

|Waalaikumsalam
|Nggak dulu deh Ger, gw lagi sibuk

|Yaelah, udah deh kalau gitu

|Sorry yak, Ger

|Okey, sans aja

Zaky kembali mematikan handphone nya. Ia mendorong troli nya menuju ke kasir. Akhirnya, setelah lama mengantri.

Seorang kasir mulai mengeluarkan semua belanjaan milik Zaky. Ia lalu mulai mentotal seluruh belanjaan Zaky.

"Total nya Rp.600.000,00 kak." ucap sang kasir seraya tersenyum ke arah Zaky.

Zaky kemudian mengambil dompet nya dan membuka dompet itu. Ia lalu mengambil ATM nya yang berada di dompet itu lalu memberikan nya kepada sang kasir.

Setelah membayar seluruh belanjaan nya. Ia membawa kantung plastik berisi belanjaan nya tersebut menuju ke arah motor nya yang terparkir di parkiran supermarket ini.

Zaky meletakkan kantung plastik tersebut di motornya. Cowok itu kemudian menaiki Vespa nya dan menyalakan mesin motor itu. Setelah meletakkan kantung plastik belanjaan nya dengan benar di gantungan motor, Zaky kemudian mulai menjalankan motor itu menuju ke rumah nya.

****

Gerry baru saja memarkirkan motor nya di sebuah parkiran cafe. Ia lalu berjalan masuk ke dalam cafe tersebut. Cowok sipit itu membuka pintu cafe dengan pelan seraya membuka handphone nya.

Ternyata chat nya tadi sudah di balas oleh Zaky. Gerry mendengus. "Huh. Jadi, gue sendirian nih. Si Zaky, gak bisa ke sini lagi." ucap Gerry. "Yaudah deh." lanjut cowok itu seraya kembali melangkah masuk ke dalam cafe.

Gerry melihat ke sekeliling cafe untuk mencari tempat yang kosong. Mata nya memicing saat melihat sesosok yang seperti nya ia kenali.