24 : At Midnight

3.7K 285 9
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

****

Waktu sudah menunjukkan pukul 00:30 menit. Malam sudah cukup larut. Zaky terbangun dari tidurnya karena merasa kelaparan. Cowok itu melihat ke arah jam dinding yang ada di kamar Zavy.

"Udah jam segini? Gue tidur lama banget." ucap Zaky terkejut.

Cowok itu kemudian bangkit dari kasur secara perlahan agar tak membangun kan saudara kembar nya yang masih tertidur pulas. Tubuh Zaky sudah agak baikan, tidak sepanas tadi.

Ya, tadi Zaky sempat mengalami demam karena terlalu kedinginan. Cowok itu buruh kehangatan, itulah sebabnya kenapa Zaky memilih untuk tidur bersama saudara kembar nya.

Zaky berjalan keluar dari kamar Zavy. Setelah menutup kembali pintu kamar saudara kembar nya. Cowok itu kemudian berjalan menuruni tangga menuju ke arah dapur.

Sesampainya di dapur. Zaky membuka tudung saji dan melihat isi di dalam nya. Ternyata masih ada makanan. Zaky kembali menutup tudung saji tersebut.

"Gue pengen nasi goreng. Yaudah lah, buat sendiri aja. Udah lama juga gue nggak masak malam-malam gini." ujar Zaky.

Cowok itu kemudian berjalan menuju ke arah kulkas dan membukanya. Zaky mengambil beberapa butir telur dan juga bahan-bahan lain yang ia butuhkan.

Malam ini Zaky ingin membuat nasi goreng saja. Cowok itu membawa semua bahan-bahan makanan yang telah ia ambil ke atas meja.

Zaky kemudian mulai menyalakan kompor dan menggoreng telur, sosis dan juga nugget. Setelah itu, Zaky memotong-motong beberapa sayuran yang akan ia campurkan ke dalam nasi goreng itu.

Berbeda dengan Zaky yang tengah sibuk memasak. Zavy baru saja bangun dari tidurnya, cowok itu melihat ke arah samping nya. Alis Zavy mengerut.

"Kemana tuh anak?" tanya Zavy saat tak melihat Zaky di sebelah nya. Perasaan nya, semalam Zaky tidur bersama dengan nya.

Cowok itu kemudian tak sengaja menghirup bau harum dari arah luar kamar. "Bau apaan nih? Apa jangan-jangan," Zavy langsung saja bangkit dari kasur dan berjalan keluar dari kamar menuju ke arah dapur.

Zavy turun dari tangga dengan langkah pelan. Dan benar saja, ternyata bau harum tersebut berasal dari dapur rumah nya. Cowok itu kemudian berjalan mendekati Zaky yang tengah sibuk memasak.

Zavy kemudian duduk di atas kursi. "Ternyata di sini lo. Gue cariin dari tadi. Ngapain lo malam-malam di dapur, sendirian lagi." ucap Zavy.

Zaky sedikit terkejut dengan kehadiran saudara kembar nya yang sudah duduk rapih di kursi.

Zaky melanjutkan acara masaknya. "Gue laper bang. Makanya ke sini." jawab Zaky.

Zavy mengangguk, ia lalu bangkit dari kursi dan berjalan mendekat ke arah saudara kembar nya. "Lo masak apaan? Gue bantu yak!" ucap Zavy.

Zaky memutar bola matanya. "Telat, ini udah selesai. Lo tolong ambilin piring aja sana." titah Zaky. Zavy mengangguk dan mengambil piring yang terletak di rak piring.

Zaky kemudian memindahkan nasi goreng yang sudah matang tersebut ke atas piring yang tadi di ambil oleh Zavy. Setelah itu, Zaky mematikan kompor dan membereskan alat-alat masak yang telah ia gunakan tadi.

[ ✓ ] Different Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang