• 𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 •
****
Zaky berjalan santai menuju ke ruangan musik yang berada tak jauh dari kelas nya. Cowok itu terus berjalan menyusuri koridor sekolah yang sudah mulai sepi.
Beberapa menit kemudian. Zaky sudah sampai di tempat yang ia tuju. Cowok itu berjalan masuk ke dalam ruangan musik setelah mengucapkan salam.
Di dalam ruangan musik baru terisi beberapa siswa dan siswi saja. Zaky berjalan menuju ke bangku kosong yang berada di ujung ruangan.
Netra biru milik Zaky mengamati seluruh isi ruangan musik sekolah ini. Ternyata di dalam ruangan ini, ada banyak sekali alat musik.
"Lumayan juga." gumam Zaky.
Zaky melirik ke arah jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan nya. Masih ada waktu 25 menit sebelum kelas musik ini di mulai.
Zaky membuka handphone nya dan mengirim pesan kepada papa nya jika ia akan pulang sedikit terlambat. Setelah mengirimkan pesan tersebut. Zaky memilih untuk memainkan game saja untuk menunggu yang lain datang.
Saat Zaky tengah fokus bermain game di handphone nya. Tiba-tiba saja ia merasa ada seseorang yang berdiri di sebelah nya.
Cowok itu mengalihkan perhatian nya dari handphone ke arah bangku di sebelah nya.
Zaky tertegun, bukan kah yang di depan nya ini adalah cewek yang ia temui kemarin.
"Hai, gue boleh duduk di sini nggak? Tempat yang lain udah penuh soalnya." ucap cewek dengan hijab putih tersebut.
Zaky kembali tersadar, cowok itu kemudian menganggukkan kepalanya. "Ohh iya, duduk aja." tutur Zaky seraya menggaruk tengkuknya.
Cowok itu memperhatikan sekelilingnya. Benar saja, ternyata semua bangku yang ada di sini semuanya sudah terisi.
"Oh iya, lo yang kemarin kan? Sorry ya, gue nggak sengaja kemarin nabrak lo. Maaf juga gue baru bisa minta maaf sekarang, kemarin gue lagi buru-buru soalnya." ucap cewek itu dengan wajah bersalah nya.
Zaky tersenyum tipis lalu mengangguk. "Gak papa, santai aja." ujar cowok itu.
Hening melanda mereka selama beberapa saat. Cewek itu kembali membuka suara nya.
"Eh btw, nama lo siapa? Kayaknya gue baru liat lo disini, lo murid pindahan ya?" tanya cewek itu.
"Oh iya, gue murid baru di sini. Kenalin gue Zaky Rafiq Danendra, panggil aja Zaky." jawab Zaky sekaligus memperkenalkan dirinya.
Cewek itu tersenyum. Ia lalu mengeluarkan tangannya kepada Zaky. "Kenalin gue Vira Syakira. Panggil aja Vira. Salken ya Zak." tutur Vira seraya menjabat tangan Zaky dan di balas oleh sang empu sebagai tanda perkenalan mereka.
"Assalamualaikum." ucap seseorang dari arah pintu. Ternyata itu adalah Pak Zayn-pembimbing ekskul seni di sekolah ini.
"Waalaikumsalam." jawab semua siswa-siswi yang berada di ruangan musik.
Mereka semua mulai fokus mempersiapkan penjelasan dari Pak Zayn. Termasuk Zaky dan Vira. Entah kenapa sadari tadi jantung Zaky berdetak tak karuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ] Different Twins
Novela Juvenil[New Version!] •••• Not BL! •••• "Mereka kembar tetapi terpisah dan memiliki nasib yang berbeda." - 𝕱𝖆𝖉𝖑𝖎𝖓𝖒𝖈𝖍𝖘𝖓 •••• Ini tentang Zaky Rafiq Danendra. Cowok blasteran Eropa yang memiliki mata berwarna biru dan juga paras yang rupawan. Namu...