[ ✓ ] Different Twins

28 : Holiday With Family

• 𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 •

****

3 bulan kemudian.

Zaky sedang duduk termenung di balkon kamar nya. Hari ini adalah hari pertama liburan semester. Setelah melewati ujian selama seminggu lebih.

Zavy datang menghampiri saudara kembar nya yang tengah duduk termenung. Cowok itu lalu duduk di sebelah Zaky. Saudara kembar nya itu sama sekali tak menyadari keberadaan Zavy.

Zavy menepuk bahu Zaky pelan. "Lo kenapa Zak? Gue lihat, wajah lo murung mulu. Kek orang yang gapunya niat hidup tau nggak." ucap Zavy seraya menatap khawatir ke arah Zaky.

Zavy sudah lama tak berbicara dengan Zaky seperti ini. Karena selama beberapa bulan terakhir, ia sangat sibuk mengurus perlombaan basket di sekolah nya. Jadi, ia jarang bertemu dan berbicara bersama saudara kembar nya ini.

"Gue ketinggalan apa aja ya?" gumam Zavy.

Zaky sedikit terkejut saat merasa jika ada yang menepuk bahunya. Cowok itu menatap ke arah Zavy.

Zaky tersenyum lalu menggelengkan kepalanya. "Gue nggak papa bang." ujar Zaky dengan suara serak.

Zavy menatap lembut ke arah Zaky yang sedang menunduk. Cowok itu kemudian menarik tubuh Zaky dan mendekap nya erat.

"Jangan nggak papa mulu. Kalau ada masalah, cerita aja sama gue. Lo nggak lupa kan kalau kita kembar? Gue bakalan bisa ngerasain apa yang lo rasain Zak." tutur Zavy panjang lebar.

Zaky terdiam saat mendengar ucapan saudara kembar nya itu. Bisa-bisanya ia melupakan fakta itu. Mereka kembar, jadi Zavy juga pasti bisa merasakan apa yang ia rasakan.

Akhirnya, setelah terdiam cukup lama. Zaky pun menceritakan segalanya kepada saudara kembar nya itu. Zavy senantiasa mendengar cerita dari Zaky.

Zavy terkejut. "Lo suka sama si Vira? Cewek cerewet itu. Astaga Zak, dia mah emang udah punya pacar dari awal masuk sekolah." jelas Zavy kepada saudara kembar nya.

Penjelasan dari Zavy tadi berhasil membuat Zaky kembali terdiam. "Jadi selama ini dia udah punya pacar." lirih Zaky.

Zavy menepuk-nepuk bahu Zaky. "Gak papa, lo harus bisa move on. Cewek nggak cuman dia aja." tutur Zaky.

Zaky menegakkan punggung nya, melepaskan tubuhnya dari pelukan Zavy. "Cewek emang banyak, tapi yang gue mau cuman dia." ucap Zaky.

Zavy memutar bola mata nya malas. "Aelah, bisa aja lo jamet." sindir Zavy.

Zaky tertawa saat mendengar balasan dari saudara kembar nya itu. "Tapi beneran lo bang."

Zavy menghembuskan nafas nya pasrah. "Iya deh, serah lo aja. Btw, papa ngajakin kita liburan. Family time." ucap Zavy.

Mata Zaky berbinar seketika. "Oh ya, kemana?" tanya Zaky dengan raut wajah gembira.

Zavy tersenyum tipis saat melihat perubahan ekspresi dari saudara kembar nya itu. Akhirnya, wajah itu tak murung lagi.

****