'Half Part to bucin, and happy reading!
—Minggu, 06.19
← 'Arking
OnlinePagi dear, jgn lupa srpan!
To, iy g mngkn gua lupa itu.
Kamu mah masih kasar
bahasanya, bisa lembut
gak? Just for me)Maybe can? But gua mls
Terserah kamu lah, nanti
kantin bareng ya. Please.Yeah.
—————
← 'Arking
4 minute agoMalam dear, good dream.
jgn kebiasaan bgdang,
gabaik.Thnks, diusahakan. Gddrm
back!—————
'Arking
Calling……Hallo? Ada apa?
Nothing, but i Miss ur
voice.Really? Sekolah kan bisa
Terlalu lama,
Oke, don't worry
Yeah!
………
Aku tutup telpon nya ya,
. Good night!Okay, night
too……Bib!
……Arking,
—I'm ZEVANNYA—
Seperti saat tadi malam, waktu istirahat nya kini ditemani bersama dia, Nagara. Tak banyak berubah dengan kehadiran nya, namun tampak dihadapan vannca sendiri kedua sahabatnya hanya bergidik tak percaya dengan kelakuan pemuda disampingnya.
Bel pelajaran keempat itu telah berbunyi, mengerahkan para murid agar segera memasuki kelas. Ia berdiri dengan tangan yang membersihkan sedikit debu dirok nya, lalu menatap kearah sahabat nya juga gara.
"Balik kelas, jangan bolos!" Ucap nya dengan melirik Nagara. Anggukan samar gara berikan kepada vannca yang mulai berlalu pergi.
Tak lama keheningan melonjak, sahabat gara—eangle gank menghampiri dia yang tengah berdiri.
"Lu kenapa bisa Deket sama tu lampir gar?" Tanya Aldi dengan kening yang mengkerut.
"Not ur business," jawab gara dengan seringai, "tapi, emang nya kenapa kalo gua Deket ma dia? Ada yang cemburu emang?" Lanjut nya dengan lirikan yang ia berikan pada Arkan.
"Gatau lah" cerca Aldo sebelum Aldi menjawab.
Melupakan seorang pemuda yang sesekali mendengus kesal akibat jawaban yang raga berikan, dirinya melirik raga yang terlihat menyeringai padanya.
—I'm ZEVANNYA—
Malam nya, vannca berencana pergi ke mall terdekat dengan rumah. Ia akan membeli beberapa barang yang sekiranya sudah hampir habis. Dikendarai nya mobil hitam metalik itu dengan kencang, hingga diparkiran mall yang tampak memperhatikan dirinya.
Selepas ia keluar, ia berjalan dengan santai sembari sesekali melirik kiri kanan. Tujuan nya kini ke daiso, toko serba ada yang berasal dari perusahaan negara k.
Nampak ditengah jalan ia melihat kejanggalan. Dilihatnya dengan telaah, dan seakan menemukan harta Karun ia segera mengambil ponselnya untuk merekam juga memfoto harta itu.
Anna, dan seorang pria gendut yang sudah bau tanah.
Seringai tak terelakkan dari bibir terlapis lip mate berombre itu. Dirinya tengah fokus memperhatikan mereka yang tengah berciuman ditengah khayalak ramai tanpa tahu kedepannya. Mengikuti kedua sejoli beda umur itu dengan sesekali menjepret nya, tanpa lupa untuk direkam. Dirasa cukup, kini ia pergi ke tujuan utamanya.
"Aiyo, bitch yang tak tau tempat. Haha!" Ucap dirinya dengan kaki yang dilangkahkan menuju eskalator untuk menuju lantai tiga, tempat daiso berada.
Langkah nya memasuki tempat itu dan tangannya menggapai keranjang yang tersedia. Perkiraan nya, barang yang akan ia beli sekiranya banyak.
Entah telah berada menit ia memilih dirak satu menuju rak lain, hingga tanpa disadari vannca telah 1 jam memilih barang yang ia inginkan. Diambilnya barang terakhir dan segera menuju kasir.
Tak sampai disana, ia malah berbelok menuju toko baju. Dipilihnya beberapa kemeja oversize dan kemeja formal, celana bahan berwarna gelap juga kaos hitam oversize tak lupa celana pendek jeansnya.
Dengan segera setelah membayar ia segera pulang, jam ditangannya pun telah menunjukkan pukul 21.50 atau lebih tepatnya ia telah pergi hampir 3 jam.
—To Be Continued
07, Mei 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] I'M ZEVANNYA
General FictionWarning, This story already ENDING. ❝ hanya kisah seorang gadis dingin nan cuek yang berpindah jiwa kedalam raga si gadis pencari perhatian. ❞ "what is love? I never felt it sorry! Because it's not in my life." she said sarcastically, Don't forget t...