-EXCHAPT II

2.3K 89 1
                                    

'Extra Chapter : Ve and; His boyfie

Dengan langkah lebarnya namun tegas, gadis berambut pirang itu dengan bergegas menuju mobilnya yang terparkir apik diparkiran umum. Tangan yang mengambit tas jinjing itu, kini beralih mengambil ponselnya yang terus berdering.

"Halo? Ada apa?" Tanya Ve seketika setelah mengangkat telepon itu,

"Bisakah kamu kemari?" Ucap orang yang diseberang telepon.

"Sebentar, saya kesana" jawab ve, lalu mematikan telepon dengan sepihak. Langkahnya ia lanjutkan menuju mobil nya untuk segera pergi ke tempat yang ditujunya.

Menghidupkan mesin mobil, kemudian mobil itu meninggalkan gedung pencakar yang menjadi tempat bekerjanya.

Benar, ve kini telah menjadi seorang perempuan karir. Usianya kini 25 tahun, telah lama berlalu bukan? Tidak juga sih.

Yang barusan memanggilnya dipanggilan telepon adalah kekasihnya, Eugene park -lelaki berkebangsaan Korea itu telah berhubungan dengan Ve selama 4 tahun kebelakang. Panggil saja ia wuji.

Keadaan nya yang tengah sakit itu menyuruh ve untuk menuju apartemennya yang ada ditengah padatnya kota. Untuk menjenguk juga 'bertemu dalam artian ingin bermanja-manja. Hehe.

Suara pin yang tengah ditekan itu mengalihkan perhatian Wuji yang sekarang berbaring lemas dikasurnya. Sambil memainkan ponsel nya, ia kini melirik pintu kamarnya yang terbuka menampilkan sesosok perempuan yang dicintainya.

"Aegi!" Panggil Wuji pada ve yang kini menyimpan tas dan Coat nya disofa yang ada disana.

"Apa? Minum obat belum?" Tanya balik Ve pada Wuji. Melihat gelengan kepala, ia hanya mendengus keras hingga matanya bersitatap dengan netra tajam kekasih nya itu.

"Belum lah, kamu kan tahu saya gak bisa kedapur sedikit pun buat ambil makan" balas Wuji setelah melihat dengusan yang sedikit keras itu.

"Ya kan kamu bisa panggil adikmu kesini, atau temanmu? Setidaknya sebelum saya belum kesini. Mau tiba tiba kamu mati saya tidak tahu gitu?" Ve memberi sedikit petuah(?), Tidak lebih tepatnya Omelan pada wuji.

"Kamu tahu malas tidak, sayang? Kalau ada kamu gunanya saya memanggil yang lain apa?"

"Terserah kamu,"

Setelah mengucapkan itu, ve berlalu mengambil makanan didapur. Kembali dengan nampan yang terdapat makanan juga obat yang akan wuji minum.

"Makan dulu sini" Setelahnya ia menyimpan nampan itu dinakas, ve membantu mendudukkan wuji yang sedari tadi berbaring. Kemudian mulai menyuapi kekasih bongsornya itu. Hingga membantu memberikan obatnya.

"Diem dulu disini. Jangan pulang" ucap wuji pada ve yang baru saja kembali mengembalikan nampan berisi piring kotor.

"Mau ngapain?" Tanya Ve.

Bukanya menjawab, tangan kekar wuji yang sedikit pucat itu malah meraih pinggang Ve untuk duduk dipangkuan nya. Mengelus pinggang ramping yang selalu menjadi candunya saat ia memeluknya.

Dengan tangan yang tadi bertengger dipundak wuji kini beralih pada rambut berwarna milik wuji yang halus. Mengelusnya dengan lembut, teringat dengan rambut sang appa yang memang mirip dengan wuji.

"Istirahat gih" ucap ve pada wuji yang tengah memeluk tubuh nya dengan wajah yang ada diceruk leher ve, menghirup rakus harum yang ve pakai.

"Nda mau" dengan sedikit merengek ia balas perintah ve, entah kemana tubuh lemas nya tadi.

"Dih, udah gede. Masih manja manja, gak malu sama yang dibawah?" Tanya Ve,

"Nda lah, kan manja nya sama kamu"

-Venderlova-

Setelah lewat beberapa hari, dimana wuji sakit. Kini kedua nya sedang berada di Lotte world, dengan setelah kemeja dan celana kain, keduanya berjalan kesana kemari dengan sedikit romantis.

Beralih pada genggaman tangan yang telah terlepas itu, dengan santainya ve meninggalkan wuji yang berada dibelakangnya untuk menuju penjual yang ada disana.

Dengan menghabiskan waktu hingga sore, kedua nya tampak sedikit lelah. Dan kini hanya suasana hening yang menyelimuti keadaan mobil.

Setelah mengantar ve ke apartemennya, wuji pun beralih pulang menuju apartemennya dengan bibir yang tersemat lengkungan kurva. Hingga lesung pipinya terlihat jelas dan dalam.

"Heol, te amo venderlova"

The last exchap on the story'.
Thank u, for ur req.

[✓] I'M ZEVANNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang