'HAPPY READING!'
"Lagi liat Bidadari" ujar gara sembari melihat wajah vannca.
"Emang ada ya?? Kok gua gatau sih?" Tanya vannca dengan raut muka polosnya. Gara yang melihat itu hanya bisa mengepalkan tangannya agar tak hilang kendali mencubit pipi vannca.
"Ada loh, ini" jawabnya lalu menunjuk vannca. Vannca yang melihat itu menunjuk dirinya, "gua?" Ujarnya dibalas anggukan kecil oleh gara. Seketika vannca tersadar dan tak lama semburat merah dipipi nya menebal, blushing kah kau vannca?
"Oh gua" ucapnya seraya mengangguk an kepala setelah tersadar dari blushing nya,
"Ouw so cute" ucap gara sambil mencubit pipi vannca yang memerah itu. Hahaha manis sekali gadisnya ini, eh?.
"Argh NAGARAAA, kok nyebelin sih" teriak kesakitan vannca sembari memukul gara. Tak lama tawa lepas gara terdengar.
Vannca yang melihat tawa tersebut pun mengerjabkan matanya lucu, terkejut tepatnya. "Kok lu gak dingin kayak biasanya? Mana ganteng" Celetuknya diakhiri gumaman lirih, namun Nagara tetap mendengar apa yang vannca ucapkan diakhir perkataan nya.
"Gatau gua juga, Lo juga cantik kok" jawab dan goda gara padanya yang dibalas wajah datar sang empu. Tak tau saja gara bahwa jantung vannca tengah berdetak kencang.
"Masa? Thank u udah bilang cantik" Ucapnya, "heem you so pretty" sahutnya pada vannca.
"Dasar kutub Selatan" Dengusnya pada gara. Gara yang mendengar hanya mendecih, "lu juga kutub Utara kalo inget" Celetuknya.
"Dih bacot!" Umpat nya lalu mengambil permen disaku seragamnya.
"Jangan ngomong kasar" ucap Nagara sembari melahap permen yang sebelumnya dimakan oleh vannca.
"Serah gua yaaa" jawab vannca.Kini dua sejoli itu termenung dengan gara yang memperhatikan wajah vannca yang terkesan imut, ingin ia karungi. Tak berapa lama bel pulang terdengar dipenjuru sekolah.
Tringg! Tringg!
"Pulang yok" sahut gara pada vannca yang dibalas anggukan.
"Yaiyalah pulang, Anda kira saya ingin nginep gitu?"
-I'm ZEVANNYA-
'Market
Terlihat seorang gadis atau lebih tepatnya vannca yang tengah berbelanja cemilan dan minuman untuk persediaan kulkas dikamar nya. Memilih ini kemudian mata nya tertuju ke Snack yang berada dirak paling atas, ia cemberut.
"Aigoo, siapa yang buat ini rak sih? Tinggi banget" cerocos nya sembari melompat kecil untuk mengambil Snack tersebut. Hingga sebuah tangan kekar mengambil barang yang diincarnya.
"Nih, makanya tumbuh itu keatas bukan kebawah" nasihatnya dengan tangan sebelah kiri yang melingkar di pinggang vannca, dan tangan satunya yang memberikan Snack tadi.
"Eh?" Kagetnya, dengan cepat ia melihat tangan yang berada di pinggangnya kemudian ia berbalik namun, bibirnya tak sengaja bersentuhan dengan sudut bibir sang pria tadi.
Matanya melotot dengan badan yang menegang, lelaki itu -nagara hanya tersenyum kecil lalu mengecup sudut bibir vannca, "satu sama oke?" Ucapnya lalu berlalu pergi.
"Mwo? Bibir guaaa anjir gak suci lagi dong? awas aja dia anj!" Geramnya pada gara lalu melanjutkan mencari cemilan cemilannya.
Disisi lain, gara yang melihat reaksi vannca hanya menggelengkan kepalanya heran atau lebih tepatnya menggeleng gemas akan kelakuan sibayi, uh bayi nya gara haha. Ia kemudian melangkah keluar dari minimarket setelah membayar minuman sodanya.
-To Be Continued
22, Februari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] I'M ZEVANNYA
Ficción GeneralWarning, This story already ENDING. ❝ hanya kisah seorang gadis dingin nan cuek yang berpindah jiwa kedalam raga si gadis pencari perhatian. ❞ "what is love? I never felt it sorry! Because it's not in my life." she said sarcastically, Don't forget t...