[✓] I'M ZEVANNYA

CH. 10 [i'm yours?]

'HAPPY READING ALL!'

Terlihat seorang gadis berambut highlight biru tua itu tengah memandangi laptop nya dengan serius. Setelah kejadian beberapa jam yang lalu, kini dia malah terserang kebosanan hingga tak sengaja ia melihat laptop.

Bukan untuk menonton seperti banyak orang lakukan, ia malah meretas cctv rumah seorang wanita muda. Bukan yang sudah menikah, namun masih berstatus sekolah. Sebutan lainnya ya jalang, dia tak lain Anna.

Gadis itu, vannca terlihat bibir atasnya tertarik hingga menampilkan seringai tipis dengan tatapan tajam mengarah pada laptop didepannya itu.

"I got u whore! Haha" ucapnya seraya menutup laptopnya.

-I'm ZEVANNYA-

Pagi ini tampak sejuk dengan sinar matahari yang terbilang hangat. Diranjang kamar bernuansa monokrom itu terlihat vannca yang masih terlelap dengan nyenyak nya.

Tak lama, mata yang sedari tadi tertutup mulai mengerjab, menghalau sinar matahari yang menerobos masuk ke kamar nya dengan tangan lentik putih itu. Hingga ia tersadar saat alarm dinakas nya berbunyi menampilkan waktu 07.32, dengan segera ia bergegas mandi. Beruntung nya dia, ini bukan hari Senin.

Beberapa saat kemudian ia keluar dengan setelan kemeja yang dibiarkan keluar dari dalam rok, dasi yang ia sisipkan disaku dan kaos kaki semata kaki yang berada di kaki jenjang milik nya juga sepasang sepatu hitam Converse. Melangkah keluar dan dengan segera ia meminum susu yang berada dimeja makan.

Melangkah dengan berlari kecil menuju garasi, ia mengambil kunci motornya dan sesegera mungkin mengendarai nya dengan cepat. Hingga gerbang sekolah yang ditujunya kini terpampang jelas. Memarkirkan motornya diwarung samping sekolah, kemudian ia berlalu menuju gerbang belakang, memanjatnya untuk masuk kedalam sekolah.

Hap!

"Akhirnya sampe juga gua! Bolos ajalah sekalian." Monolog nya dengan pikiran sesat, lalu pergi menuju arah tangga rooftop.

Merebahkan tubuhnya di sofa yang tersedia, hingga ia kini terlelap. Suasana rooftop yang sejuk dengan semilir angin membuat nya lebih ternyenyak untuk tidur.

Tak terasa bel istirahat berbunyi hingga membangun kan seonggok manusia yang tertidur di sofa itu. Ia nampak terlihat linglung sebentar hingga mengambit tas hitamnya seraya menuruni tangga rooftop.

"VAVAAAAA!" Teriakan itu mengalihkan atensi vannca yang berjalan dengan mata yang tak teralihkan dari ponsel nya.

"Yo! Kenapa?" Jawab vannca saat ia tepat berada didepan mereka berdua, sahabat nya.

"Parah lu anjing, bolos gak ngajak. Unprend kita." Cerocos nya dengan bibir yang ia majukan, Ara.

"Yoi" sahut Ira dengan tangan yang sengaja disenggolkan pada lengan vannca.

Vannca pov,

"Unprend? Hayulah" Ucap ku seraya mengangkat kedua alis ku mengejek.

Kulihat mereka kelabakan layaknya cacing, haha menyenangkan menggoda mereka berdua. Muka panik nya membuat ku ingin tertawa.

"Ih nggak jadi hehe, prend lah va" ucap ira padaku dengan muka melasnya.

"Canda!" Ucapku lalu pergi meninggalkan mereka yang berteriak persis monyet, tidak maksudku simpanse.

Pov off.

-I'm ZEVANNYA-

Bel pulang telah berbunyi sekitar 10 menit lalu, namun terlihat vannca masih duduk dibangku depan kelasnya.

Tak lama datang gara yang berpenampilan berantakan. Ia tanpa banyak basa-basi langsung menarik vannca pergi dibalas berontak vannca, namun tak ia indahkan.

Hingga tiba di parkiran yang sepi, ia -nagara mengukung tubuh vannca dimobil hitam yang terparkir dengan tangan nya.

"Be mine?" Ucap nya dengan tiba tiba.

"I'm yours?" Balas vannca dengan satu alis yang ia tarik ke atas. Dengan anggukan samar vannca rasakan, ia melirik gara.

"Wait until my revenge is fulfilled. After that, I'm yours." Ucapnya dengan tangan yang ia lingkarkan dileher gara.

"I'm waiting!"

-To Be Continued
20, April 2022