CH. 23 [time skip, I ask permission]

3.6K 182 3
                                    

Tidak terasa bukan, sudah 3 tahun berlalu. Dan kini hidup vannca menjadi seorang wanita karir bersuami.

Tak salah berfikir, vannca dan gara telah menikah 2 tahun yang lalu. Kini kehidupan mereka sedikit demi sedikit mulai berubah. Vannca yang mulai sibuk dengan bayi yang merangkap menjadi anaknya, dan gara yang pada weekdays berada di perusahaan nya.

Untuk Ragea, nenek muda itu sibuk dengan cafe nya yang berada tak jauh dari rumah mereka. Sesekali dirinya akan mengasuh bayi dari anak menantu nya, jika vannca sangat dibutuhkan diperusahaan nya. Perusahaan vannca yang ia urus dirumah, tapi tetap jika terdapat masalah atau proyek besar dirinya akan hadir.

Venderlova arionola de'victor —Anak perempuan pertama dari vannca dan gara. Simanis berambut pirang seperti eomma-nya, lalu mata yang tajam persis kedua orang tua, netra nya lebih mirip netra dari sang appa. Bayi satu tahun itu sangat manis apabila tersenyum, yang menampilkan lesung pipi nya. Namun sifatnya malah menuruni sifat dingin kedua orangtuanya.

Ada yang bingung dengan marganya? Marga itu mulai tersemat setelah mereka, Ragea, vannca dan gara tinggal dinegara ini. Marga itu berasal dari bergabung nya perusahaan raksasa didunia bisnis yang bersatu, perusahaan gara dan perusahaan vannca sendiri.

"Maa maa, mimii" kata tak terlalu jelas itu terlontar dari mulut sibayi yang kini berada dipangkuan sang eomma.

"Mau Mimi hm?" Tanya vannca saat sang anak yang menepuk dadanya dengan kedua tangan kecil nan bantet itu. Segera ia berikan ASI nya pada ve— panggilan venderlova yang sedari tadi mencari Mimi nya.

Hingga suara mesin mobil yang datang mengalihkan perhatian keduanya. Ve yang seperti mendapat hadiah langsung melepaskan Mimi nya dan langsung melirik pintu masuk.

"Appa appa" riang ve seraya bertepuk tangan dengan heboh. Vannca yang melihat justru tertawa gemas dengan tingkah sang anak. Dirinya bangkit menuju pintu dan segera membuka nya hingga menampilkan tubuh kekar Nagara.

"Hallo baby, appa pulang. Kangen nda hm?" sapa papa muda itu dengan bibir yang tak henti hentinya mengecup wajah ve. Tak lupa ia juga mengecup wajah istrinya yang sedari tadi memperhatikan mereka.

"Masuk dulu sana." Perintah vannca, gara pun langsung pergi masuk kedalam dengan tangan yang menggendong ve.

—I'm ZEVANNYA—

Hari weekend musim gugur kini telah datang, dengan rencana liburan nya mereka berempat menyiapkan segala keperluan liburan mereka. Ragea yang bermain main dengan ve, gara yang tengah santai dan vannca yang menyiapkan semuanya.

"Mas, bantuin bawa barang ke mobil" pinta vannca yang langsung disetujui nagara yang sebelumnya berbaring santai.

"Nee" jawab gara.

"Baby ve, kita mandi dulu yuk sayang" ajak vannca pada ve yang senantiasa bermain bersama Ragea, sang nenek.

"Ndi ndi, ve au ndi" oceh ve dengan kedua tangan yang ia rentangkan.
(Mandi mandi, ve mau mandi)

Tangan vannca mengambil alih tubuh ve dan langsung membawa nya mandi. Setelah mandi kini semua nya telah siap berangkat berlibur.

Mobil keluarga itu kini melaju dengan sedang menuju tempat tujuan. Mereka singgah sebentar diminimarket guna membeli cemilan. Namun saat diluar minimarket, mata vannca tampak membola saat ia melihat Ragea menyebrang menuju cafe.

Ia melihat sebuah mobil melaju kencang mengarah pada bundanya yang sedang berjalan. Nagara dan ve masih berada didalam minimarket, jadi hanya dia yang berada diluar. Saat mobil itu mulai mendekat, ia mulai berlari dengan memanggil bundanya.

"NDA!" Teriakan itu menginstrupsi semua yang berada disana. Disaat Ragea akan menengok, vannca segera mendorong tubuh nya menuju trotoar jalan.

Brak! Dugh!

"ZEVA!"
"DEAR!" Kedua teriakan itu terjadi saat tubuh vannca yang tertabrak oleh mobil sialan tadi.

Gara segera menghampiri tubuh vannca yang penuh darah, dan segera memangku kepalanya. Sungguh Nagara kini tengah ketakutan, Baby ve ia titipkan pada bodyguard dibelakang nya.

"Dear, hey buka mata kamu" bibirnya yang bergetar tak mengelak bahwa nagara kini tengah khawatir dan takut.

"Mas, jaga ve buat aku. i ask permission, please. i thought, my life just stay for a while, it hurts. Ily" ucap terbata vannca dengan nafas tersengal. Dirinya merasa sebuah kristal bening menjatuhinya. Dan ia rasa jiwa nya seakan tertarik kembali, seperti waktu ia dahulu kecelakaan.

"Tetap bertahan sayang, a-aku bakal jaga ve. Tapi kamu harus bertahan, SIAPKAN MOBIL! " jawab nagara, Ragea kini menangis disamping tubuh vannca dengan tangan bergetar nya yang mengusap lengan wanita itu.

"I love u, hah hah see u again" kata itu terlontar sesaat sebelum mata vannca meredup meninggalkan tangisan dari keluarganya. Mata yang meredup saat perjalanan menuju rumah sakit, tangisan ve pun tak luput dari sana.

—To be Continued
09, Juni 2022

[✓] I'M ZEVANNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang