Tak berbasa-basi lagi, kini Halim dengan liarnya mulai menjamah seluruh badan Firiya dengan tangan dan bibirnya. Pertama-tama Halim mulai dengan menikmati bibir kecil nan ranum milik Fir, sedang tangannya sibuk bermain, meremas dada Fir. Badan bagian bawah Halim turut menggesek tubuh bawah Firiya. Pengalaman yang ia rasakan sungguh erotis. Apalagi baru tadi siang Fir mendapati pengalaman pertamanya dan malam ini pula ia merasakan kembali keperkasaan seorang lelaki yang ia dambakan.
Rupanya Halim masih ingin kontolnya dihisap sekali lagi oleh Firiya sebelum ia memulai untuk menikmati lobang pantat anak kosan ini. Dalam posisi terlentang, Fir melihat Halim yang mulai berjongkok di depan wajahnya. Kontol ngaceng 18 cm milik Halim itu terlihat begitu gagah, kokoh, dan perkasa.
Kontol itu mengacung dengan perkasanya di depan mata Fir. Batangnya nampak cukup bengkok ke atas, kepala kontol yang besar dan tersunat rapi. Kontol yang gagah itu terlihat jauh lebih besar bagi Fir sekarang.
Halim sekarang terduduk menyandarkan badan ke dinding sambil melebarkan kakinya sampai terbuka, kemudian dia meraih kepala Fir ke arah selangkangannya, meminta untuk segera mulut Fir memberikan kenikmatan pada kontolnya. Halim sendiri sudah sangat tak sabar dengan Firiya, pasalnya wajah Fir begitu menggoda nafsunya sekarang. Bahkan, saat ini Firiya baru saja membuka mulutnya sedikit dan dengan cepat tangan berotot Halim langsung saja mendorong kepala Fir hingga kontol besarnya itu masuk ke dalam mulut Fir.
Batang kontol Halim yang besar dan panjang langsung saja masuk, menerobos sampai ke dalam tenggorokan Fir yang membuatnya tersedak dan serasa ingin muntah.
"Bangsaaat!! Enaak bangeet mentokk ginii." Umpatnya.
Ditahannya kontol Halim dalam-dalam. Selangkangannya sendiri mulai bergerak cepat. Terdapat sisa pejuhnya tadi juga tetesan precum yang baru keluar di dalam mulut Firiya. Fir sendiri sudah merasa mual dan sangat tersedang, namun posisi kepalanya yang tertahan oleh Halim membuatnya tak dapat berkutik selain mengikuti gerakan Halim ini.
Nafsu birahi yang terdapat dalam diri Halim sendiri tak tertahankan lagi. Selangkangannya terus bergerak mengentoti mulut Fir, begitu pula dengan tangannya yang memegangi kepala Fir mulai sengaja ia dorongkan agar kontolnya itu bisa masuk lebih dalam lagi.
Sebuah kontol milik seorang pria yang gagah, idaman sesuai dengan tipe Firiya. Dengan ukuran kontol yang besar, panjang, berurat, dan sangat keras itu membuat Firiya kelimpungan. Namun sensasinya benar-benar nikmat. Bahkan erangan dan racauan Halim menjadi semakin kuat, mengisi sunyinya malam di lantai 2 rumah kosan ini.
– – – –
Terimakasih atas dukungan kalian selama ini. Untuk kalian yang ingin membaca kisah lengkapnya, kalian dapat membacanya di https://karyakarsa.com/rakarsag
Semua isi kisah lengkap untuk cerita "Laki Laki Perkasa" juga cerita-cerita lain milik Author seperti
"Keluarga Berbeda" - "Para Pejantan I" - "Terapi Kejantanan" - "Ero-Mantica" - "Para Pejantan II" telah tersedia di sana.
Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati pada platform web karyakarsa.
Terimakasih dan selamat membaca!Regards,
Rakarsag– – – –
*ps : this story is based on what author's wild imagination as per the main character is a persona of author in real life. Though author never had one like author describes in here, but author wish one day author could fulfil these kind of sex ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Laki Laki Perkasa
ФэнтезиMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, saya pun membuat akun baru dengan ALIAS berbeda menjadi "Deansius" dimana kalian bisa menemukan cerita saya pada ht...