Hai i'm comeback lagi😭
Sebenernya mau up waktu itu, akan tetapi wp ku kehapus ygy, trus lupa sandinye😔
Tapi santai, udah bisa☺🙏
Kalo lupa ama jalan ceritanya mohon tanya ke bab sebelumnya supaya g kesasar ya..
Hepi riding ya🐒
*****
Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam namun Gina masih begadang bersama ponselnya di sofa dalam ruangan Leo.
Sedangkan Leo juga tidak bisa tidur ketika melihat Gina yang masih asik dengan ponselnya. Ia tidak ingin melarang Gina, ia tidak ingin menyuruh Gina untuk cepat-cepat tidur seperti biasa. Mungkin saja Gina tengah mencari kebahagiaannya bersama teman-temannya, dan untuk menghilangkan kebosanan yang terus menunggunya di rumah sakit.
"Gina bosen kan nungguin kak Leo di rumah sakit terus?" Tanya Leo yang membuat pandangan Gina perlahan terangkat menatap lekat ke arah Leo.
"Nggak"
"Gina capek kan ngurusin kak Leo? Maaf ya udah repotin Gina"
"Gina bilang enggak ya enggak!" Sentak Gina yang membuat Leo meraup wajahnya pelan ia tidak berniat untuk memancing emosi Gina.
"Sini" Leo mengayun-ayunkan tangannya menyuruh Gina agar berada di sisinya.
"Nggak" Balas Gina dingin.
"Udah nggak mau lagi ya deket sama kak Leo? Karena kak Leo penyakitan kan?" Leo tersenyum getir di akhir kalimatnya dengan pandangan yang menusuk ke arah Gina.
"Kak Leo ngomong kayak gitu supaya dapet perhatian kan?" Leo kembali menegakkan kepalanya ketika mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Gina.
Dia seperti bukan Gina. Adiknya memang menjengkelkan tetapi tidak sejahat ini.
"Gin"
"Iya Gina capek, harus ngerjain tugas sekolah, bangun pagi buat ngurus kak Leo, sana-sini sendirian, harus bolak-balik ke rumah sakit!" Ujar Gina pada akhirnya.
Leo terdiam, ia menatap sayu ke arah adik perempuan yang ia jaga selama ini dan yang ia rawat sejak kecil tanpa ada kata lelah. Namun sekarang, Gina lelah merawatnya? Gina capek?
"Kalau gitu Gina bisa pulang, kak Leo bisa sendiri di sini, jangan khawatirin kak Leo, nanti kalau kak Leo butuh apa-apa ada suster. Kak Leo nggak mau nyusahin Gina, Gina nggak boleh capek" Ucap Leo dengan tangan yang bergetar meremas selimutnya kuat-kuat.
Sementata Gina terdiam.
"Gina harus sekolah, Gina harus belajar sungguh-sungguh. Nggak perlu khawatirin kak Leo, semua akan baik-baik aja" Ujar Leo lagi untuk meyakinkan Gina.
Beberapa detik kemudian Gina bangkit dari duduknya dan mengambil tas ransel yang berada di dekat Leo.
"Gina pulang besok Gina ke sini lagi" Balas Gina pelan lalu melangkah menjauhi Leo. Namun baru beberapa langkah, gadis itu kembali memutar tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANTIC COUSIN [HIATUS]
Fiksi Remaja[DI REVISI] Ini kisah Eline dan sepupunya Karlo yang saling mencintai, awalnya merasa aneh di dalam dunia persepupuan ada rasa cinta, bukannya sepupu bagaikan saudara? Namun mereka membiarkan rasa cinta tumbuh bersama kata "enjoy", tidak mempermasa...