IV

6K 193 6
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□

"Akhirnya, Sampai juga di acara puncak pelelangan terakhir. Apakah kalian sudah tidak sabar" ucapan Mc yang kelewat semangat membuat pemuda yang memakai jas hitam dan kacamata bulat berwarna emas itu menatap panggung didepanya tanpa minat.

Membosankan.

Tidak ada barang dipelelangan ini yang menarik minatnya, hanya benda - benda tidak bernilai dan kampungan yang sedari tadi dilihatnya.

Matanya melirik kesana kemari karna tidak berminat, nafas kasarnya yang hangat dan tanganya yang sedari tadi meminum vodka dengan ogah - ogahan.

Hingga di akhir puncak pelelangan dirinya hendak berdiri, tetapi pemilik pelelangan malam ini malah menghentikanya.

"Beraninya kalian" amarah sekretarisnya langsung membuat nyali pemilik pelelangan menciut.

"Tidak papa woo. Coba kita dengarkan dulu perkataan tuan shin yang terhormat ini" dia kembali duduk, membuat tuan shin yang gendut itu tersenyum manis.

"Tuan, pelelangan terakhir ini pasti akan  membuat anda tertarik" ujarnya percaya diri.

"Tertarik ya ? dan hal apa yang bisa membuat seorang Park Jihoon bisa tertarik" ujarnya dengan nada sombong. Pak tua shin tersenyum penuh arti, mengode pada area panggung untuk mengeluarkan pelelangan terakhir mereka.

"Baiklah, sampai di puncak acara. Perkenalkan budak cantik ini" suara Mc membuat atensi jihoon teralihkan.

Disana, didepan dan diatas panggung ada lelaki manis yang terikat diatas kayu, rambut merah berkilaunya, mata sebiru laut, wajah dan kulit putih dan jangan lupakan bibir merah merekahnya yang mengundang nafsu siapa saja yang berada didekatnya.

Manis

Satu kalimat itu yang membuat jihoon terpaku, tatapan mereka beradu, wajah yang sedih meminta pertolongan dan jangan lupakan mata jernih itu membuat jihoon makin terbawa kedalamnya, jihoon tidak bisa mengabaikanya.

"Tuan" hingga suara orang tua disampingnya membuat jihoon tersadar, suara orang ramai memperebutkan si manis cukup membuatnya terganggu.

Tawaran - tawaran yang menggiurkan saling bersahut - sahutan, harga - harga tinggi yang lontarkan orang - orang sekitar membuat jihoon diam.

Dia menginginkan lelaki manis itu dan harus menjadi miliknya.

"500 juta" tawaran dari sebrang sana membuat jihoon menganggkat satu alisnya mengejek.

Bucin Doyoung 🔞 : All Member [Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang