VIII

6K 166 7
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

Warning 🔞

□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□

Suasana yang tadinya hening berubah saat seseorang pemuda manis berbicara sambil memandang lawan bicaranya dengan senyuman mengejek diwajah putihnya.

"Bukan kah menyenangkan mempermainkan hati seseorang ?"

"Kau pikir itu lucu?" Pertanyaan lain membuat pemuda manis itu tersenyum lebar.

"Tentu" jawabnya cepat, pemuda tampan yang tadi bertanya berdecak kesal.

"Tidak lucu doyoung. Jangan aneh - aneh" jawabnya dengan intonasi nada suara tidak suka. Sedangkan pemuda manis yang tadi dipanggil doyoung hanya tersenyum mengejek.

"Kau tau itu tidak lucu. Tapi mengapa melakukanya padaku Bang yedam" sarkas doyoung tajam.

Yedam tersentak, dia langsung mengalihkan pandanganya pada doyoung yang saat ini juga balik menatapnya tajam.

"Apa?" Tanyanya gugup, doyoung berdecih kesal, dia berdiri dari kursinya dan berjalan mendekati yedam yang nampak tergagap.

"Kau melukaiku, kau menyakiti hatiku tapi kau pura - pura tidak tau" yedam terdiam dia menelan ludahnya kasar saat doyoung duduk diatas pangkuanya.

Mereka saat ini berada di perpustakaan sekolah, jauh dari keramaian memilih tempat paling ujung untuk bersantai melepas penat sehabis tadi seharian belajar tapi malah berujung pertengkaran seperti saat ini.

"Aku tidak menyakiti hatimu sayang, percaya padaku" yedam mengelus paha doyoung lembut. Mengecup pipi tembem doyoung yang saat ini masih menatapnya tajam.

"Tapi pacar sialanku ini pergi berkencan dengan minnie kelas 11 IPS 2 dan itu 2 hari yang lalu, lebih parahnya lagi aku baru tahu tadi pagi" tangan doyoung dengan nakal membuka kancing seragam milik yedam.

"Sayang aku-

"Gadis jalang itu sangat menarik ya dimatamu, apa yang membuatmu sampai terpikat yedam?" Rentetan pertanyaan doyoung berikan pada yedam yang mulai panas dingin.

"Saya-

"Sttt, jangan berisik" jari telunjuk doyoung menutup akses bibir yedam yang akan membantah perkataanya, dengan pelan dia memasukkan tangannya pada mulut yedam kemudian mengecup sudut bibir sang pacar.

"Kalian melakukanya sampai mana? Apakah dia menyentuhmu sampai kesini? Atau kalian melakukanya lebih ?" Tanya doyoung lagi sambil memegang penis yedam yang sudah menegang dibalik celana sekolah miliknya.

Yedam menggeleng, doyoung berhenti menggerakkan tangannya dari mulut yedam kemudian mengeluarkan tanganya yang tadi dihisap sensual oleh yedam.

Raut wajah doyoung berubah, dia terluka dan sangat kecewa karna yedam berani berselingkuh dibelakangnya.

Bucin Doyoung 🔞 : All Member [Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang