002. SahiDoy 🤖

8.4K 245 8
                                    

Warning 🔞

Happy Reading

DNS

□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□

"Abang" Suara kecil membuyarkan lamunan pemuda tampan asal Jepang ini, melirik sekilas dengan ekor matanya dan kembali pada ponsel yang ada di tangannya mengacuhkan sosok kecil di depannya saat ini.

"Hmm"

"Ck Abang cuek banget sama adek" Yap dia adiknya sang pemuda tampan yang tak lain ialah Hamada Asahi.

"Kenapa ?" Tanya Asahi singkat dengan wajah datarnya membuat sang adik kecil mendengus tak suka 'dasar balok es' .

"Abang nggak mau ke bawah gitu?" balas si adik membuat Asahi mengerutkan keningnya heran.

"Males"

"Yakin males" balas si kecil sambil menarik turunkan alisnya.

"Hmm"

"Beneran abang"

"Ganggu lo" Asahi mendelik tajam sambil berkata datar.

"yaudah sih kalau nggak mau,padahal abang doyoung udah nunggu loh di bawah" ucap si kecil sambil cekikikan.

Mendengar nama kekasihnya berada di bawah membuat Asahi melempar ponsel kemudian berdiri dari kasur dan berlari begitu saja dari kamar meninggalkan si kecil yang menganga tidak percaya.

"Dasar bucin akut, denger nama bang doyoung aja langsung semangat, gini nih definisi sayang pacar dari pada sayang Adek " umpatan adik kecil sambil menghentak - hentakan kakinya kesal keluar dari kamar Asahi dan masuk ke dalam kamarnya.

Suara orang berlari di tangga membuat kesunyian di rumah besar tersebut sirna.

Di sana lebih tepatnya si pujaan hati sedang duduk di sofa besar keluarganya sedang berbincang dengan ibunya sesekali tersenyum ramah menanggapi sang ibu.

Langkah kaki Asahi pun mendekat dan langsung menyambar pergelangan tangan doyoung membuat sang empu terkejut beberapa saat kemudian membawa sang kekasih menjauh dari ibunya.

"Abang mau di bawa kemana doyoungnya ibu belom selesai ngomong loh" protes ibu Asahi cemberut karena sang anak malah memonopoli sang kekasih

"Doyounh pacar Abang Bu" ucap Asahi datar terus berjalan keluar rumah tanpa menoleh pada sang ibu.

"Astaga, anak siapa sih" sungut sang ibu sambil berdiri memasuki area dapur berencana ingin memasak makan siang buat suami tercinta.

□□□

Disinilah mereka sekarang di taman bunga belakang rumah Asahi, taman bunga yang di rawat oleh ibunya itu memiliki berbagai macam bunga yang cantik dengan warna yg beraneka ragam pula.

Mereka duduk di kursi taman dengan tatapan datar Asahi yang tak pernah Luput melihat semua gerak - gerik doyoung.

"Kak" cicit doyoung pelan takut sang pemuda di depannya marah karena kedatanganya yang tiba tiba.

Tak ada sahutan maupun jawaban yang dibalas oleh Asahi membuat doyoung makin gugup menundukkan kepalanya takut - takut.

"Maaf" lirihnya takut menundukkan kepala sambil meremas tangannya gemetar, sunggguh Asahi yang diam membuat nyali doyoung cuit.

"Tatap" ucapan ambigu Asahi membuat doyoung mengangkat wajah nya bingung.

"Tatap mata gue kalau ngomong" ucap Asahi jenggah.

Bucin Doyoung 🔞 : All Member [Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang