Bucin Doyoung 🔞 : All Member [Treasure]

III

DNS

Warning 🔞

□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□

"Udah mau balik?" Pertanyaan itu membuat langkah kaki doyoung terhenti, pemuda kecil itu menatap pemuda jakun yang saat ini berada di lantai atas, bersandar pada tangga lantai 2 tempat bekerja doyoung.

"Eh, i-ya hyung"

"Gue saranin lo jangan lewat jalan sana, bahaya" tunjuknya pada gang jalan yang sangat gelap di ujung sana, gang yang sering doyoung lewati setelah selesai bekerja, dia malah menyerngit bingung.

"Loh, emangnya kenapa hyung ?"

"Kemaren ada kasus pembunuhan di sana, udah beberapa kali sih, emang lo gak tau ?" Tanya pemuda itu lagi membuat doyoung menggeleng ribut, nampak sangat penasaran dia pun memandang lawan bicaranya dengan pandangan kepo tingkat tinggi.

"Ck, makanya sering - sering denger berita"
Mendengar itu doyoung merotasikan bola matanya.

"Iya cerita gosip cewek - cewek kan, hyung kan hobby ngerumpi" cercanya dengan kejam, pemuda itu berdecak kesal.

"Gue ingetin, pembunuhnya kejam ninggalin tanda love di tubuh korban dan ada juga yang ngasih tau kalau pembunuhnya punya tato kupu - kupu biru di leher bagian belakangnya, katanya sih si korban sempet nyelamatin diri dan kabur makanya dia ngasih tau info ini tapi udah beberapa hari ini cowok yang ngasih info hilang ditelan bumi dan gak ada yang tau dia ada dimana, prediksinya sih ya dibunuh" informasi panjang lebar itu membuat doyoung terdiam.

"Ihh hyung, jangan nakut - nakutin dobby napa" jawabnya cemberut, entah kenapa bulu tangannya langsung merinding mendengar berita yang baru saja dicerna otak kecilnya.

"Gue serius kim doyoung, sejak kapan bang yedam pernah boong" katanya dengan percaya diri, doyoung langsung mencibir.

"Hilih, dasar crocodile" cibiran doyoung langsung mendapat gelak tawa dari yedam kemudian memandang doyoung serius beberapa detik setelah itu.

"Gue udah ngasih tau, sisanya tinggal pilihan lo, mau jalan gang gelap buat ngancam nyawa lo atau putar balik arah tapi jauh, udah sana pulang, gue mau lanjut kerja bye sweetie muach" yedam melayangkan kecupan manja pada doyoung yang langsung memasang wajah muntah.

"Najis lo hyung" setelah itu dia berjalan mengambil sepedanya, mengayuh kecil sambil berpikir.

"Jangan bilang yedam hyung cuma mau jahilin gue" monolognya seorang diri, mengingat bagaimana sikap jahil yedam doyoung berusaha bersikap bodo amat.

Melajukan sepedanya hendak memasuki lorong gelap itu tapi kayuhanya berhenti saat melihat bayangan seseorang di dalam sana.

"Sialan, ternyata bener" doyoung langsung memutar arah sepedanya, langsung mengayuhnya sekuat tenaga menghindari sosok menakutkan itu.