005. DoHwan 🐮

7.9K 198 3
                                    

Warning 🔞

Happy Reading

DNS

□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□

Huufff

Junghwan pemuda jakun itu terdiam memandang keluar jendela kamarnya, ia berdiri di balkon kamar menatap rindu pada sesosok yang ada dalam pikirannya saat ini, sungguh ia bucin sekali.

Junghwan berdecak malas sudah 2 hari ia uring - uringan tidak jelas membuat semua keluarganya heran dengan tingkah sang pemuda yang sudah kelewat puber itu.

Ia Memandang kesal ponsel yang ia genggam berharap ada pesan maupun panggilan dari sesosok yang ia rindukan tetapi tak ada satu pun pesan yang ia terima membuat mood nya kian hancur.

Ia berdiri mengambil jaket dan kunci motor kesayangannya berjalan ke luar kamar tanpa berminat menyapa keluarganya yang sedang berada di ruang tamu membuat sang kakak menatap sang adik iba.

Sungguh malang sang adik, jihoon memandang punggung tegap junghwan yang kian menjauh dari area rumah mereka.

Sudah lama junghwan mencintai sesosok manis kakak kelas di sekolah yang kebetulan adalah teman sepermainan jihoon.

'Dasar junghwan' batin jihoon, jika jihoon membawa doyoung kerumah pasti ia akan selalu menempel pada doyoung dengan embel-embel minta di ajarkan membuat pr dan 1000 alasan lainnya.

Tapi masalahnya doyoung itu sudah punya pacar dan hubungan mereka sudah berjalan 2 tahun ini, dan lebih parahnya lagi junghwan sang bayi besar selalu gencar mendekati doyoung.

Jihoon harap-harap cemas, ia tidak ingin adik dan sahabatnya tersakiti tetapi mau bagaimana lagi, ia hanya bisa memantau untuk sejauh ini, jika sudah kelewatan batas maka ia akan bertindak dengan tegas.

□□□

Di depan jejeran buku yang tersusun rapi di rak-rak tinggi hampir menyentuh langit-langit ruangan, doyoung disana membaca buku dengan serius dan sesekali tersenyum simpul.

Tidak, ia tidak belajar hari ini doyoung berencana ingin belajar.

Niat hati ingin belajar untuk ujian kuis yang di adakan guru disekolahnya 3 hari lagi.

Tapi ketika datang ke perpustakaan ia malah melihat novel keluaran terbaru dan malah membacanya hingga lupa bahwa ia ingin belajar.

Selang sudah 3 jam doyoung habiskan dengan membaca novel, ia pun merasa lapar dan lelah, ia bangkit membereskan semua buku-buku dan menyusunnya kembali ketempat semula.

Berjalan keluar perpustakaan menghirup udara segar sore itu.

Seseorang berjaket kulit warna hitam melambaikan tangan di ujung jalan sana ke doyoung, ia pun memicingkan mata kemudian tersenyum dan balas melambai.

"Junghwan aaa" teriak doyoung gembira, ia sangat lapar dan kebetulan junghwan datang, doyoung berlari mendekati junghwan.

"Kenapa disini" tanya doyoung.

"Bertemu Hyung" balas junghwan sambil tersenyum.

"Junghwan, Hyung lapar" doyoung bertingkah imut.

"Kajja" junghwan memakaikan helm ke doyoung dan mulai menaiki motornya di susul doyoung yang senang bukan main.

Ia akan dapat traktiran dan banyak makanan gratis, tentu saja ia tidak tahu bahwa junghwan menyukainya, saking tidak pekanya doyoung, ia malah sering bermanja-manja Pada junghwan.

Bucin Doyoung 🔞 : All Member [Treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang