Untuk part ini masih kisah Nino dan Erika ya...
Semoga kalian gak bosen dgn alur & cerita ini ya😊
Mau tanya dong, bagaimana menurut kalian kisah ini?
Btw kalian dari kota atau daerah mana?
Kalau aku dari Pamulang.
Adakah yang sama denganku😊
- Tetap Dalam Jiwa - Isyana Sarasvati (Cover Animation)* * * * *
Hari berlalu seperti biasa, begitu pun dengan keadaan Nino. Ia seolah tak mengalami sakit hati karena penolakan Erika. Padahal mereka telah bersahabat sejak lama & saling memiliki rasa satu sama lain namun ragu untuk ungkapkan.
Meski begitu, keadaan Nino tak seceria dahulu. Ia terlihat lebih pendiam dan selalu mengurung dirinya di kamar sepulangnya ia dari bekerja.
Sandy yang melihat perubahan kakaknya itu ikut merasakan kesedihan yang di rasakan kakaknya. Jadilah ia mengajak si sulung untuk pergi bersama.
Nino yang akhir-akhir ini terlihat enggan pergi kemanapun akhirnya memilih ikut ajakan sang adik. Dengan alasan menghirup udara segar itulah ajakan Sandy padanya.
Kini mereka berdua berada di salah satu café kenalan Sandy. Suasana café yang terkesan aesthetic, menjadikan café itu banyak di minati pengunjung terutama anak-anak mahasiswa atau mungkin ABG lainnya.
"Lu dapat tempat ini dari mana?" Tanya Nino pada adiknya sambil matanya menjelajahi sekeliling café.
"Punya temen gue, Bang. Bentar lagi dia kesini." Jelasnya dan hanya di tanggapi dengan anggukkan kepala oleh Nino.
Tak lama seorang pelayan café datang membawakan pesanan mereka di ikuti seorang pria dan wanita muda yang kemudian menyapa Sandy.
"Whassap Sandy mamen!" Sapa seorang pria yang menepuk bahu Sandy dan memeluknya ala pria, di ikuti oleh seorang wanita yang menjabati tangannya.
"Bang kenalin, ini Darian dan Angelica. Mereka yang punya café ini." Ujar Sandy mengenalkan mereka pada Nino.
"Panggil aja gue Rian, Bang." Ucap Darian yang mengenalkan dirinya.
"Lica (baca; Lika)." Lanjut Angelica mengenalkan diri dengan nama kecilnya.
"Gak di panggil Angel?" Tanya Nino asal dan di sambut kekehan oleh Rian dan Sandy.
"Mainstream amat di panggil Angel. Berasa jadi Setan bertampang Malaikat." Ujarnya santai mengendikkan bahu.
"Nama doang Angel tapi hati Devil." Sambung Rian yang kali ini disambut tawa oleh Lica dan Sandy, sementara Nino hanya tersenyum simpul.
Jadi, Rian dan Lica ini adalah dua orang sepupu yang kebetulan punya impian ingin memiliki sebuah wadah untuk mereka berkumpul sambil makan dan minum.
Suatu hari seseorang menawarkan sebidang tanah yang akhirnya di beli dan mereka jadikan sebuah café dengan nama DAcafé atau Darian-Angelica Café.
Beberapa jam menghabiskan waktu di DAcafé membuat suasana hati Nino membaik. Terlebih lagi ia bertemu wanita dengan karakter unik seperti Lica yang tidak pernah jaim alias jaga image.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alysha (Revisi-End)
General FictionWarning!!! Cerita mengandung unsur 21+ atau dewasa, penuh dengan adegan mature di dalamnya. Seluruh hak cipta di lindungi oleh Undang-Undang. Create by : ziga1810