21

209 45 12
                                    

"Bakal terus berlanjut lho! Pertandingan kelima! Meski dia tidak pakai sabuk, tapi tidak bisa berubah lho! Dari prodi pahlawan, Aoyama Yuuga!"

"Bonjour." Ucap Aoyama.

"Melawan.... gadis ini dapat mengubah angin menjadi topan yang kuat, dari prodi pahlawan, Futorashi Sara!"

"Sepertinya mudah." Ujar Sara.

"Kata-kata itu akan kulempar kembali padamu lho." Balas Aoyama.

"Sara-chan. Pasti bisa." Ujar Tsuyu.

"Aoyama habisi dia! Kalahkan dia seperti di game pertarungan yang bajunya sampai sobek-sobek!" Seru Mineta.

"Apa-apaan kau ini?!" Seru Jiro. 

"Saa, bagaimana kalau kita tonton?! Pertandingan kelima, start!"

"Langsung serang!" Seru Aoyama sambil menembakkan lasernya ke Sara, Sara dengan mudah menghindar.

"Seranganmu terlalu mudah untuk di baca!" Sara mengayunkan tangannya ke arah Aoyama. Topan membungkus Aoyama dan membuatnya terlempar ke luar arena.

"Aoyama-kun keluar arena. Jadi Futorashi-san lanjut ke babak kedua!" Seru Midnight. Seluruh penonton bersorak.

"Aoyama kalah telak! Pertarungan ini di selesaikan dengan cepat oleh Futorashi Sara!"

"Sara-chan memang hebat."

"Dengan melihat lawannya saja kita sudah tahu siapa yang akan menang."

"Andai saja quirk Aoyama dan Futorashi di tukar...." wajah Mineta tampak kesal.

"Kau ini benar-benar menyebalkan."

●○●

"Saa, kami tidak akan buang-buang waktu, langsung saja mulai pertandingan keenam ya!

"Dua jiwa satu tubuh! Penakluk Dark Shadow, Si Samurai Kegelapan! Dari prodi Pahlawan, Tokoyami Fumikage! Melawan...

Tubuh yang imut bukan berarti kekuatannya lemah! Gadis manis ini memiliki kekuatan seperti monster! Dari prodi pahlawan, (Full Name)!"

'Pengenalannya keterlaluan.' Batin (Name) meringis sedikit kesal.

"Midoriya, bagaimana menurutmu tentang pertandingan ini?" Tanya Ojiro.

"Dua dua nya sama-sama memiliki quirk yang hebat. Tapi aku merasa (Last Name)-san yang akan memenangkannya." Jawab Midoriya.

"Kenapa memangnya?"

"Pertarungan keenam, start!"

"Maju Dark Shadow!" Seru Tokoyami.

"Siap!" Dark Shadow keluar dari tubuhnya.

(Name) mengacungkan tangannya. Gerakan Dark Shadow terhenti.

"Wuooh! Apa yang terjadi?! Kenapa Dark Shadow berhenti?!"

"Sepertinya aku kurang cepat ya." Gumam Tokoyomi.

(Name) menggerakkan tangannya ke samping. Tokoyami seperti terseret oleh gerakan itu, membuatnya keluar arena.

"Tokoyami-kun, keluar arena! Yang maju ke babak kedua, (Last Name)-san!" Seru Midnight.

The Controller {BNHA X Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang