"Yang lolos babak penyisihan totalnya 42 peserta. Sayang sekali tapi untuk yang belum lolos jangan khawatir! Masih ada kesempatan untuk kalian." Ucap Midnight. "Lalu selanjutnya adalah babak penentuan. Mulai dari sini para media akan meliput kalian. Persiapkanlah."
"Saa, sekarang lomba kedua. Aku sudah tahu sih, kira-kira apa ya? Kira-kira apa ya? Biar ku umumkan... ini dia!" Layar menunjukkan tulisan 'Cavalry Battle'.
"Cavalry battle?" Gumam (Name) masih belum nyambung.
"Akan kujelaskan. Para peserta di perbolehkan membuat tim kavaleri bebas yang terdiri dari 2 atau 4 orang. Pada dasarnya, sama seperti peraturan adu kavaleri biasanya sih. Satu hal yang membedakan adalah. Berdasarkan hasil perlombaan sebelumnya, setiap peserta memiliki poin masing-masing."
"Berarti setiap tim memiliki poin tergantung anggotanya." Ujar Uraraka.
"Aha!" Mina menyetujui. (Name) yang di sebelahnya mengangguk-angguk.
Midnight yang menyadari itu langsung memecut cemetinya. "Padahal aku sedang berbicara, kalian tidak sopan ya!"
"Ya, benar. Poin yang di berikan berkelipatan 5 dari peringkat terbawah. Jadi peringkat ke-42 mendapat 5 poin dan peringkat ke-41 mendapat 10 poin. Dan poin yang di berikan untuk peringkat ke-1 adalah....10 juta!"
Semuanya langsung menatap Midoriya yang bagi Midoriya mereka menatapnya dengan tatapan intimidasi. Kecuali (Name), (Name) menatapnya antara kasihan dan tak percaya.
"Benar. Ini adalah permaian yang layak, di mana para peringkat bawah mengincar posisi puncak!" Ujar Midnight. "Mereka yang berada di puncak akan lebih menderita. Kalian para murid Yuuei pasti akan sering mendengar kata-kata ini lho. Inilah 'Plus Ultra'! Izuku Midoriya yang menempati peringkat ke-1 di babak penyisihan, total poinnya 10 juta!"
"Kalau begitu, akan kujelaskan peraturan dari adu kavaleri. Batas waktunya adalah 15 menit. Total poin setiap tim di tentukan berdasarkan poin anggota kavalerinya dan si penunggang akan memakai ikat kepala bertuliskan total poinnya. Sampai waktu habis kalian akan saling berebut ikat kepala. Dan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Ikat kepala yang sudah di rebut harus di pakai di leher. Semakin banyak yang di curi, semakin susah mengaturnya lho. Dan yang terpenting, sekalipun ikat kepalanya telah di curi, atau kavaleri kalian jatuh, kalian tidak akan di nyatakan gugur!"
"Oh, berarti karena ada 42 peserta, jadinya ada sekitar 10 atau 12 tim kavaleri yang akan terus berada di lapangan?" Ujar (Name).
"Bakal merepotkan." Timpal Sara.
"Kalau kita membiarkan poinnya di curi, berarti kita takkan di incar ya?" Tanya Mina.
"Kalau begitu, bakalan sulit jika kita tidak mengetahui total poin masing-masing, Mina-chan." Jawab Tsuyu.
"Perlombaannya akan menjadi pertempuran kejam yang menggunakan bakat kalian. Tapi, ini tetaplah adu kavaleri biasa. Jika kalian menuerang dengan tujuan menjatuhkan tim lawan, maka akan mendapat kartu merah! Dan akan langsung di keluarkan!"
Bakugou langsung berdecih pelan mendengarnya.
"Baiklah, dalam waktu 15 menit.... mulailah membentuk tim!"
(Name) dan Sara tidak setim. Karena kalau setim dua orangnya lagi siapa? Bukan, bukan itu maksudnya. Mereka sudah sepakat untuk tidak saling membantu dan menggunakan kemampuan sendiri.
"Tapi aku harus setim sama siapa?" (Name) celingukan bingung.
"(Last Name)-san." Terdengar suara monoton di belakangnya, (Name) sontak membalikkan badannya dengan terkejut dan menemukan sosok dengan rambut merah putih.
"Todoroki-san... ada apa?" Tanya (Name).
"Bergabunglah dengan tim ku." Ujar Todoroki.
"Eh....." (Name) diam sejenak, sedang memproses apa yang terjadi, lalu tersadar. 'Bukannya tadi dia ngajak bermusuhan ya?!' Serunya dalam batin.
"Bagaimana?" Tanya Todoroki lagi. "Kalau kau tidak mau baiklah."
"Boleh kok!" Seru (Name) langsung. Daripada gak dapet tim, mending ikut gabung aja kan?
Todoroki juga mengajak Kaminari dan Iida. Saat mereka berdiskusi tiba-tiba seseorang memanggil Iida. Iida menoleh lalu mendapati Midoriya dan Uraraka yang membuat kode seakan mengajaknya untuk bergabung. Iida berpisah sejenak dari tim yang sudah di buat Todoroki.
"Iida-kun akan berada di depan, aku dan Uraraka-san akan menjadi kudanya. Lalu jika kita bisa meringankan Iida-kun menggunakan bakat Uraraka-san, pergerakan kita akan leluasa." Ucap Midoriya.
"Aku paham!" Seru Uraraka..
"Untuk yang menjadi penunggang, kalau bisa fisiknya juga harus yang kuat, tapi aku masih belum memutuskannya. Yang jelas, kita harus fokus pada strategi kesempatan kabur ini." Midoriya menatap Iida.
"Kamu memang hebat Midoriya-kun. Tapi maaf. Aku menolak." Ucap Iida dengan lugas. Membuat Midoriya dan Uraraka terkejut.
"Sejak ujian masuk, aku selalu kalah darimu. Kau memang sahabat yang hebat, maka dari itu kalau terus mengikutimu aku takkan bisa berkembang." Iida membetulkan letak kacamatanya. "Yang memandangmu sebagai saingan bukan hanya Todoroki-kun dan Bakugou-kun saja. Aku menantangmu." Iida kembali ke tim.
(Name) diam-diam merasa kasihan dengan Midoriya dan Uraraka, tapi ini adalah perlombaan. Bukan permainan teman-temanan. Diam-diam ia memberikan kode semangat untuk Urararaka, yang langsung menyadarinya. Uraraka juga membalas dengan kode semangat. (Name) juga sempat melirik Sara yang sepertinya sudah mendapatkan timnya.
"Aku memilih kalian bertiga karena kupikir inilah formasi yang paling stabil. Kaminari berada di sayap kiri dan jauhkan musuh dengan listrikmu. (Last Name) di sayap kanan. Sebagai pelindung dan penghalau serangan, selain itu kau bisa mengendalika listrik Kaminari agar tak mengenai kita. Iida-ku. Iida berada di depan sebagai pusat pergerakan dan juga pertahanan fisik." Ucap Todoroki.
"Berarti Todoroki-kun sebagai penyerang dan pengalih menggunakan es dan api ya?" Tanya Iida.
"Tidak, di dalam pertempuran, aku tidak akan menggunakan tangan kiriku." Todoroki tampak melirik tajam ke suatu tempat.
Waktu untuk membentuk tim telah habis.
"Baiklah, mari kita mulai lombanya!" Seru Midnight.
"Ayo bangun Eraser. Setelah 15 menit membentuk tim dan menyusun strategi, 12 tim kavaleri telah berkumpul di lapangan!"
"Tim yang terbentuk lumayan menarik juga."
"Saa, meriahkanlah sorakan kalian! Sekarang waktunya pertempuran berdarah Yuuei! Kobarkan api semangat!" Present Mic berseru dengan semangat.
"Yosh... timnya sudah terbentuk ya? Aku tidak akan menanyakan kesiapan kalian lho! Saa... langsung saja! Hitung mundur battle royal yang brutal!
Three....
Two....
One!"
"Start!"
●○●
Haii! Kyomi kembali up.. maaf kalau misalnya lama. Terus juga maaf kalau misalnya cerita kali ini ga seru dan lebih pendek dari biasanya. Tapi, semoga kalian suka... makasih buat yang udah vote dan kasih semangat.
💐Jaa ne💐
~kyomi-chan
KAMU SEDANG MEMBACA
The Controller {BNHA X Reader}
De Todo(Full Name) adalah gadis yang kehilangan ingatannya sejak kecil. Sehingga ia tinggal di rumah sahabatnya, Sara. (Name) seorang gadis yang mungkin agak pendiam namun ceria. Di temani sahabat baiknya sejak kecil, Sara, atau yang ia biasa panggil Tora...