13

315 54 6
                                    

Sekolah mulai kembali berjalan. Kelas 1-A tampak asyik membicarakan kejadian kemarin. (Name) terlihat membaca buku pelajaran, sementara Sara asyik menggambar sesuatu.

"Nee, nee. Apa kalian nonton berita kemarin malam?" Tanya Hagakure ke Shoji dan Ojiro.

"Ya."

"Semua di kelas kita masuk di TV kan? Tapi cuma aku yang tidak mencolok ya..." ucap Hagakure dengan nada sedih.

"Benar juga." Shoji menanggapi. Ojiro sweatdrop.

"Kalau pakaiannya begitu, mana bisa mencolok kan?" Ujarnya.

"Tapi semua saluran TV memberitakannya ya." Ujar Kaminari

"Aku sampai kaget." Kirishima menyetujui.

"Wajar saja. Karena sekolah pahlawan yang mencetak para pahlawan pro di serang." Kata Jiro.

"Kalau waktu itu para guru tidak datang, entah apa yang terjadi..." ujar Sero.

"Hentikan Sero !" Mineta berseru. "Memikirkannya saja membuatku ingin mengompol━"

"BERISIK! DIAMLAH PENDEK!!" Seru Bakugou, membuat (Name) yang sedang membaca buku pelajarannya menjadi terkejut.

"Bakugou-san! Jangan berisik." Ujarnya.

"Apa maksudmu heh?!"

"Tapi, All Might memang hebat ya?" Tanya Sato. "Dia mampu memukul para penjahat super kuat itu."

"Ya, kekuatannya memang tiada duanya." Tokoyami menyetujui.

"Minna! Homeroom pagi akan segera di mulai! Berhentilah mengobrol dan duduklah di bangku masing-masing!" Seru Iida di depan kelas.

"Sudah duduk kok."

"Yang belum duduk itu cuma kau."

Iida duduk di kursinya dengan perasaan campur aduk. "Sial!"

"Don't mind!" Ujar Uraraka di belakangnya.

"Tsuyu-chan, hari ini━" Mina menoleh ke belakang membuat kursinya hampir jatuh, beruntung di tahan oleh Tsuyu. "Yang mengajar homeroom siapa ya?" Lanjutnya.

"Benar juga, harusnya Aizawa-sensei masih di rawat di rumah sakit."  Ujar Tsuyu.

Tiba-tiba pintu terbuka, menampakkan sosok yang di perban seperti sosok mummy dengan rambut hitam.

"Ohayo."

"Aizawa-sensei sembuhnya cepat sekali!"

"Terlalu pro."

"Sensei! Anda sudah sehat ya?" Iida sebagai murid yang baik bertanya kondisi wali kelasnya itu.

"Aizawa-sensei terlalu memaksakan diri." Ujar (Name) saat melihat Aizawa tampak tertatih saat berjalan.

"Bukannya kamu juga belum terlalu sembuh?" Sara menatap sweatdrop.

"Tidak usah pedulikan kesehatanku." Ujar Aizawa. "Yang lebih penting, pertarungannya belum berakhir."

"Pertarungan?"

"Jangan-jangan..."

"Ada penjahat lagi?!"

"Festival olahraga Yuuei sebentar lagi di gelar." Jawab Aizawa.

"Festival olahraga?!"

"Ini dia acara sekolah normal!" Seru Kirishima senang.

"Tunggu dulu!" Kaminari menutup mulut Kirishima.

"Padahal baru saja di serang penjahat. Apa baik-baik saja mengadakan festival?" Tanya Jiro.

The Controller {BNHA X Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang