24

232 48 10
                                    

{Sembilan tahun yang lalu}

Kesan saat ia pertama kali bertemu dengannya adalah mirip boneka. Gadis kecil dengan rambut (h/c) yang di gerai itu sangat imut dan manis, tubuhnya juga mungil. Tapi yang membuatnya mirip boneka adalah tatapan matanya yang kosong, tak ada binar semangat hidup di sana. Mirip boneka yang tak punya sorot kehidupan. Sara sampai mengira, yang di bawa masuk ke rumah oleh ibunya adalah boneka yang dapat bergerak.

"Hai'k. Sara-chan. Ini (Full Name)-chan. Mulai hari ini dia akan tinggal bersama kita." Ucap Shirey yang berjongkok di antara keduanya. "Ayo berkenalan.

"Hai! Aku Futorashi Sara, kau bisa memanggilku Sara." Sara menyodorkan tangannya sambil tersenyum manis.

"(Full.... Name) desu." (Name) menjabat tangan gadis di depannya ragu. Tapi saat ia melihat gadis itu memperlebar senyumnya, (Name) hanya tersenyum tipis.

"Baiklah. (Name)-chan, bisa istirahat saja langsung di kamarmu. Kau pasti kelelahan setelah membeli banyak keperluanmu bukan? Aku yang akan membereskannya nanti." Ujar Shirey ke (Name) sambil beranjak berdiri, (Name) hanya mengangguk. Setelah Shirey mengantar (Name) ke kamar kosong di sebelah Sara, ia mengajak Sara untuk mengobrol di ruang depan.

●○●

Sara membawa nampan berisi camilan manis dan minuman. Ia menuju kamar (Name). Tapi di kepalanya masih terngiang pembicaraan dengan ibunya saat tadi siang.

"Villain?!" Seru Sara cukup keras. Shirey memberikan isyarat untuk mengecilkan suaranya. Sara langsung menutup mulut dengan tangan kecilnya. "Go-gomen."

Shirey tersenyum. "Kau masih ingat bukan, kalau aku waktu itu tidak pulang sekitar dua tiga harian?"

Sara mengangguk. Tentu saja dia ingat. Ia sampai menginap di rumah tetangganya karena tidak ada yang menjaganya. Jujur saja ia sangat khawatir dengan kabar ibunya.

"Waktu itu kami sedang mencari keluarganya. Keluarganya itu penjahat yang cukup merepotkan. Tapi siapa sangka, ternyata ada yang mengincar keluarga itu terlebih dahulu. Kami terlambat. Saat kami datang di sana sudah terjadi pertempuran sengit. Tapi yang mengejutkan lagi, seorang gadis kecil dengan kekuatan yang tampak menggila melawan seseorang. Aku dan Midnight langsung mengeluarkan quirk kami untuk menghentikan semua itu. Tapi sayangnya seseorang yang melawan gadis itu menghilang. Kami hanya menemukan gadis kecil itu dan kedua orangtuanya yang telah meninggal."

"Apa yang meninggal itu orang tua (Name)-chan?" Tanya Sara pelan.

"Ya.... (Name)-chan di bawa ke rumah sakit untuk di periksa kondisinya. Tapi saat ia bangun, ia kehilangan ingatannya. Ia tidak memiliki saudara, jadi aku memutuskan membawanya kemari, untuk merawatnya juga sekaligus mengawasinya. Kekuatan yang di milikinya itu bisa di katakan sangat kuat, cukup berbahaya. Jika ada villain yang menculiknya dan mempergunakannya untuk kejahatan, itu akan sangat gawat."

"Apa kita tidak boleh memberi tahunya tentang semua itu?" Sara bertanya lagi.

"Untuk saat ini tidak perlu, karena itu hanya akan membuatnya stres. Jadi karena itulah, Sara." Shirey menatap Sara lekat-lekat, membuat gadis berambut coklat itu terkesiap. "Aku harap kau bisa berteman baik dengannya, dan buat ia merasa bahagia di masa kecilnya. Jika kau ingin menjadi pro hero yang hebat, kau harus memulai dari hal-hal seperti itu dulu. Oke?"

"Hai'k!"

"Harus membuatnya bahagia." Gumam Sara. Ia mengetuk pintu kamar (Name). "(Name)-chan? Apa kamu di dalam? Apa aku boleh masuk?"

The Controller {BNHA X Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang