"Untuk Latihan Dasar Kepahlawanan hari ini... aku dan All Might, lalu ada satu orang lagi yang akan jadi pengawas kalian." Ucap Aizawa-sensei di depan.
"Sensei!" Sero mengangkat tangan. "Apa yang akan kita lakukan?"
Aizawa-sensei menunjukan kartu bertulisan RESCUE. "Bencana, kapal karam, dan hal-hal semacamnya. Latihan penyelamatan."
"Penyelamatan... sepertinya kita juga harus bekerja keras kali ini."
"Iya kan?"
"Dasar bodoh, ini memang tugas seorang pahlawan. Tanganku sudah gatal!"
"Aku tak terkalahkan di daerah perairan, kero-kero."
"Hei, belum selesai." Semua terdiam. "Kali ini kalian dapat memilih ingin memakai kostum atau tidak. Karena ada kemungkinan kostum kalian malah menghambat nantinya. Latihan ini di adakan di luar sekolah, jadi kita akan naik bus. Itu saja, bersiaplah."
"(Name)-chan. Kau pakai kostum?" Tanya Sara.
"Ya, lebih enak pakai kostum." (Name) mengangguk.
●○●
Priiiit....
"Kelas 1-A! Berkumpul!"
Baru saja sampai di luar, (Name) dan Sara langsung mendengar suara peluit Iida yang entah dia dapatkan dimana.
"Bentuk dua baris sesuai dengan nomor urut absen agar saat di bus kalian bisa duduk langsung dengan tertib." Ucap Iida lalu membunyikan peluitnya lagi.
"Dia semangat sekali." (Name) menatap sweatdrop.
"Kau juga harus semangat dong." Sara menepuk bahunya.
Saat di dalam bus...
"Tidak bisa di terima! Aku tidak mengira akan naik bus yang seperti ini!" Iida bergumam kesal.
"Tidak masalah kan?" Ucap Ashido. (Name) tersenyum melihatnya.
"Aku selalu mengatakan apa yang ada di kepalaku." Tsuyu berkata tiba-tiba lalu menoleh ke Midoriya. "Midoriya-chan."
"Aah, iya Asui-san?"
"Tsuyu-chan saja." Ujar Tsuyu. Midoriya menunduk.
"Bakatmu mirip seperti All Might."
"Eh? Be-be-begitu ya?" Midoriya nampak panik. "Tapi...aku... anu itu..."
"Tunggu dulu Tsuyu-chan. All Might tidak terluka setelah menggunakannya. Cuma mirip sekilas saja." Kirishima menyela. Midoriya menghela napas.
"Tapi, enak juga punya bakat penambah kekuatan yang simpel seperti itu. Kau bisa melakukan banyak hal keren." Puji Kirishima. "Bakat 'pengeras'ku kuat melawan musuh, tapi sayangnya ini tidak terlihat keren."
"Aku pikir itu keren!" Seru Midoriya. "Itu adalah bakat yang sesuai untuk menjadi seoran Pro."
"Seorang pro ya? Tapi sebagai pahlawan kau juga harus memikirkan ketenaran."
"Navel Laserku sudah setingkat pro dalam hal kekuatan dan kekilauan." Ucap Aoyama ikut berbicara.
"Tapi, karena membuat sakit perut jadi sia-sia." Ashido menepuk bahu Aoyama. (Name) tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Controller {BNHA X Reader}
De Todo(Full Name) adalah gadis yang kehilangan ingatannya sejak kecil. Sehingga ia tinggal di rumah sahabatnya, Sara. (Name) seorang gadis yang mungkin agak pendiam namun ceria. Di temani sahabat baiknya sejak kecil, Sara, atau yang ia biasa panggil Tora...