"Oh, iya! Hari ini (Name)-chan ulang tahun!" Seru Sara sampai terdengar seisi kelas, untungnya tidak ada (Name) di kelas. (Name) sedang di panggil oleh Aizawa-sensei bersama Iida.
"Eh, hari ini? (Name)-chan?!" Tanya Uraraka.
"Ini mengejutkan, kero."
"Kita harus membuat kejutan besar untuknya. Apakah aku harus menyewa sebuah gedung untuk merayakannya?" Yaoyorozu berpikir.
"Tidak, itu sepertinya berlebihan, Yaoyorozu." Ujar Jiro sweatdrop.
"Kenapa kau baru memberitahu kami sekarang? Padahal itu hari pentingnya." Ujar Kirishima dengan air mata di ujung matanya.
"Hehe, maaf. Aku baru teringat sekarang. Tapi sepertinya (Name)-chan juga melupakan hari ulang tahunnya." Satu kelas diam.
"Kalau begitu, kita akan buat kejutan yang akan mengejutkannya!" Seru Mina mencairkan suasana. Satu kelas kecuali beberapa orang bersorak.
"Kita akan memberinya kejutan di ma━" Midoriya langsung menghentikan omongannya saat pintu kelas tiba-tiba terbuka, menampakkan sosok Iida dan gadis yang tadi mereka bicarakan. Mereka membawa tumpukan buku.
"Iida-kun, Iida-kun." Uraraka memberikan isyarat pada Iida untuk mendekatinya. Iida mendekatinya. Lalu Uraraka membisikinya sesuatu.
"Benarkah itu?!" Seru Iida sambil menggerak-gerakkan tangannya dengan kaku. Sara yang di sebelah Uraraka langsung ber-sss, pelan. Untungnya (Name) yang sedang membagikan buku sama sekali tak curiga.
"(Last Name). Hari ini hari apa?" Satu kelas langsung menoleh ke orang yang menanyakannya. Todoroki.
'Kenapa dia malah menanyakannya langsung?!'
"Hari sabtu bukan?" (Name) mengangkat sebelah alisnya.
'Dia benar-benar lupa!'
●○●
Makan siang, (Name) memesan soba panas lalu ia makan bersama Sara.
"(Name)-chan! Kami boleh bergabung?!" Uraraka tiba-tiba muncul bersama Iida dan Midoriya.
"Bukannya kita biasanya bersama?" Tanya (Name) balik. Uraraka hanya nyengir.
"Omong-omong, (Name)-chan. Kau suka warna apa?" Tanya Uraraka.
"Aku suka warna.... (f/c)?" Jawab (Name) tapi malah dengan nada bertanya. "Mungkin?"
"Kok mungkin?"
"Oh iya, (Last Name)-san. Apa ada barang yang kau inginkan akhir-akhir ini?" Kali ini Midoriya yang bertanya. (Name) yang sedari tadi hendak menikmati soba panasnya malah jadi berpikir keras.
"Tidak ada apa pun sih, untuk saat ini." Jawab (Name).
Jawaban itu membuat teman-temannya berpikir keras. Ternyata memberi hadiah ke (Name) sulit juga.
●○●
"(Name)-chan!" Mina dan Tsuyu mendekati (Name) yang sedang berjalan sendirian di koridor.
"Ada apa?"
"(Name)-chan. Kau suka rasa apa?" Tanya Mina.
"Pedas mungkin?" Jawab (Name) membuat keduanya sweatdrop.
"Bukan itu maksud Mina, kero. Tapi, kalau manisan kau suka rasa apa?" Ujar Tsuyu.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Controller {BNHA X Reader}
Rastgele(Full Name) adalah gadis yang kehilangan ingatannya sejak kecil. Sehingga ia tinggal di rumah sahabatnya, Sara. (Name) seorang gadis yang mungkin agak pendiam namun ceria. Di temani sahabat baiknya sejak kecil, Sara, atau yang ia biasa panggil Tora...