Naruto Yang Terabaikan

13

Naruto sedang membaca gulungan sambil menyeringai seperti orang gila. Jutsu baru ini..Dia harus mempelajarinya...

Tok Tok! 

Naruto mengangkat alisnya. Siapa itu? Rin? .

Naruto berdiri dan berjalan menuju pintu.

Dia membukanya mengungkapkan Anbu. Itu adalah Yugao.

"Apa?" tanya Naruto.

"Hokage-sama telah memanggilmu.." kata Yugao. Naruto mengangguk.

"Naru-chan..Jangan lewatkan-"

"Aku tidak mengenalmu dan namamu"

Yugao tersentak. Kedua Shunshin menuju kantor Hokage.

"Kau memanggilku Hokage-sama?" tanya Naruto.

"Ya. Kami ingin membicarakan sesuatu.." kata Minato.

"Hai."

"Mikoto Uchiha ingin berbicara denganmu.." kata Minato.

Naruto menoleh ke arah Mikoto.

"Naruto-san..Aku ingin tahu..Apakah kamu membenci putriku..?" tanya Mikoto.

Minato menatap Naruto dengan sedikit shock. Tidak ada keraguan.

Pintu terbuka memperlihatkan Rin dan Kakashi.

"Naruto! Sedang apa kau disini..?" tanya Rin.

"Hokage-sama memanggilku.." kata Naruto. Rin mengangguk.

Rin menatap Minato yang menjelaskan situasinya.

Rin tampak netral.

"Bolehkah aku bertanya kenapa..?" tanya Mikoto.

"Putrimu membuatku kesal dengan kebanggaan Uchiha itu dan berpikir aku adalah seseorang yang bisa dia pandang rendah. Namun tidak ada bahaya bagi hidupnya. Aku akan melindunginya seperti rekan lainnya. Kami memiliki Kerja Sama Tim..Tapi sebagai pribadi..aku tidak menyukainya.." kata Naruto dingin.

Kakashi terlihat kaget.

Naruto tidak mengatakan apa-apa.

Itachi memutuskan untuk memulai percakapan.

"Apakah kamu tidak akan membela diri?" tanya Itachi.

"Pertahankan? Pertahankan dari Idiot perak ini? Pria yang menggerutu tentang aturan dan peraturan di masa kecilnya. Siapa yang memilih untuk meninggalkan Rin-sensei..? Aku mungkin tidak menyukai Satsuki tapi aku akan memberikan hidupku untuk melindunginya..Hanya karena Kita kan kawan.. aku tidak akan mempermalukan Rin-sensei.." kata Naruto.

"Naruto!" kata Kushina dengan nada memarahi.

Kakashi tampaknya menundukkan kepalanya karena malu sementara Rin menghiburnya.

"Naruto...Tolong..Jangan katakan kata kasar seperti itu pada Kakashi-"

"Kenapa? Dia memilih untuk meninggalkanmu..?" tanya Naruto.

"Jangan khawatir Uchiha-sama..Aku tidak akan membiarkan ketidaksukaanku pada Sasuke menghalangi..Jika itu saja.." kata Naruto.

"Persahabatan juga penting.." kata Minato.

"Mikoto seharusnya menjadi ibu betismu." kata Kushina.

"Namun aku tidak ingat dia berada di masa kecilku.." kata Naruto.

"Tidak! Aku ingin bicara denganmu-"

"Kau sibuk memanjakan kakak perempuanku.." kata Naruto.

Mikoto tersentak.