15

2.6K 150 11
                                    

Naruto bangun lebih awal. Bagaimanapun hari ini adalah Ujian Chunin.

Dia mengenakan pakaiannya yang biasa dan melakukan semua persiapan untuk ujian. Dia mengepalkan tinjunya dan menatap mereka.

'Kekuatan..Aku bisa melakukan ini..'

Naruto keluar dari apartemennya dan melihat Yakumo dan Satsuki menunggu.

"Selamat pagi.." sapa Naruto.

"Selamat pagi.." sapa Kedua Rekan Satu Timnya.

"Jadi Naruto..Aku yakin kau punya rencana.." kata Yakumo.

Naruto mengangguk. Satsuki mengangkat alis matanya.

"Jelaskan.." kata Satsuki.

"Semua genin akan masuk ujian kan..?" tanya Naruto.

"Ya. Apa hubungannya dengan mereka..?" tanya Satsuki.

"Kecuali Tim 7..kita akan membunuh semua orang." kata Naruto dingin.

Kesunyian.

"Apa..?" tanya Satsuki dengan mata terbelalak.

"Kenapa hanya Tim 7..?" tanya Yakumo dengan tenang.

Satsuki memandang Yakumo tidak percaya.

"Adik Satsuki juga ada di dalamnya.." kata Naruto.

"Tunggu!? Kamu akan membunuh mereka!? Kenapa!?" teriak Satsuki.

"Karena mereka menyebalkan.. Semakin sering kita berurusan dengan mereka.. Kita menjadi Chunin lebih awal.." kata Naruto.

"Saranku. Mari kita beri mereka pelajaran  sedemikian rupa... Hingga mereka tidak akan bisa melawan.." kata Yakumo.

"Yah..Itu bagus kurasa.." kata Naruto.

"Tunggu! Ada apa dengan kalian berdua!? Kalian... Mereka masih teman kita! Kalian berdua sudah saling kenal dari sebelumnya... Kamu bahkan tidak memberitahuku! Ini seperti aku.. Dikucilkan!" kata Satsuki.

"Mereka adalah temanmu..Bukan temanku.." kata Naruto tanpa emosi.

"Aku tidak akan membunuh mereka..Aku hanya akan membuat segalanya  menjadi mudah bagi kita.." kata Yakumo merasa bersalah.

"Ditambah lagi orang-orang itu menyebalkan.." kata Naruto acuh tak acuh.

"Aku tidak setuju tapi.. ada yang punya pendapat sendiri.." kata Yakumo.

Satsuki tidak berbicara setelah itu. 

"Sigh..Naruto.." kata Satsuki sambil meraihnya di gang dan menabrakkannya ke dinding.

"Apa masalahmu... Kenapa kamu seperti ini.." kata Satsuki. Yakumo melihat sekeliling dengan gugup.

"Apa maksudmu..?" tanya Naruto.

"Kenapa kau membenciku..? Kenapa tidak..biarkan aku..membantumu.." kata Satsuki sambil terisak.

"Itu karena kamu menyebutku pecundang yang tidak berharga.." kata Naruto.

Yakumo terlihat.

Satsuki menjadi dingin.

"A..itu sudah bertahun-tahun yang lalu! Aku tidak bermaksud begitu- Oke aku bersungguh-sungguh.. . Karena Narumi dan Mito membencimu..J-Jadi aku..pikir.."

"Jelas kamu tidak punya pendapat... Yah terserahlah... Setelah ini Aku akan lulus dan meninggalkan Tim 11 untuk selamanya.." kata Naruto.

"Jangan sombong sekarang." kata Yakumo menggoda.

Naruto menyunggingkan seringai.

"Aku juga akan lulus!" kata Satsuki.

"Aku tidak peduli.." kata Naruto saat memasuki pusat Ujian.

Naruto Yang TerabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang