Naruto Yang Terabaikan

27

1 tahun kemudian

"Tunggu! Hati-hati! Mito!" kata Narumi sambil berlari dari tempat persembunyian.

Sasuke membuka sebuah ruangan dan mengintip ke dalamnya.

"Dia tidak di sini juga!" kata Sasuke.

duarrr!

Semua orang mendengar ledakan itu dan berlari ke arah itu. Mito berlari dan melihat Sai menatap ke atas.

"Aku tahu kamu merencanakan sesuatu .." kata Mito sambil berlari untuk meninjunya tetapi mendongak untuk melihat Naruto.

Narumi dan Sasuke berlari dan mereka juga melihat ke atas.

"Naruto.." ucap Mito kagum.

Naruto mengenakan Jaket Oranye  (Dalam Boruto) dengan simbol Uzumaki di belakang. Ada Kanji untuk 'setan' tepat di dalam simbol Klan Uzumaki.

Dia mengenakan T-shirt putih yang memiliki gambar aneh di atasnya. Dia memakai celana Anbu Hitam. 

Matanya berwarna Biru yang sangat dingin. 

"Mito.." ucap Naruto dingin.

Kemudian keluarlah Kakashi dan menatap Naruto.

"Naruto Uzumaki! Kamu ditahan-"

"Diam." kata Naruto dengan kesal dingin.

"Aku tidak punya pilihan selain menangkapmu!" kata Kakashi sambil membuat chidori di tangannya.

Semua mata terbelalak kaget saat Kakashi batuk darah. Naruto berdiri dengan tenang di depan Kakashi dan tangan kirinya sebuah Rasengan menghantam perut Kakashi.

Kakashi terbang saat Naruto menendang dagunya. Sai bergerak untuk menyerang tapi Naruto tiba-tiba berada dibelakangnya. Sai dengan cepat berbalik tetapi sudah terlambat. Naruto mencengkramnya di Tenggorokannya.

Naruto melemparkannya kearah Mito yang mencoba menendang Naruto. 

Naruto memandang mereka dengan dingin dan mengangkat tangannya. Dia akan melakukan sesuatu ketika Anko menangkap tangannya.

"Belum.." kata Anko.

Naruto melihat dan mengangguk.

"Naruto! Kembalilah! Hinata merindukanmu!" kata Sasuke.

"Seperti aku peduli." kata Naruto. Naruto dan Anko menghilang.

"Berengsek!" kata Sasuke 

****

Naruto berjalan di persembunyian lain. Dia berjalan di ruangan untuk melihat semua orang yang hadir.

"Apa kita siap?" tanya Karin.

"Ya, kita akan bergerak maju sekarang.." kata Naruto.

"Pertempuran dimuat!" kata Suigetsu sambil tersenyum.

Tayuya memiliki Katana di punggungnya. Dia menguap.

Anko mengenakan T-shirt Hitam dan Celana hitam dan Jubah putih di tubuhnya.

Guren dan Jugo mengenakan pakaian Normal.   

"Yah sepertinya kita akan berpisah untuk saat ini.. Aku punya sesuatu untuk dilakukan.." kata Anko.

"Aku akan pergi dengan Anko.. Dia mungkin akan terbunuh.." kata Guren.

"Baiklah. Aku ingin Karin dan Jugo." kata Naruto.

"Hei! Aku juga ikut denganmu!" kata Tayuya.

"Aww.." ucap Naruto. Tayuya memukul kepalanya.

"Aku akan pergi dengan Anko kalau begitu.." kata Suigetsu.