Note:
Jepang
Indonesia
(Ini masih kelanjutan chapt sebelumnya)
"Anak anak, karena semua guru akan rapat, maka ibu beri kalian tugas halaman 9-12 kalian rangkum dan halaman 13 tolong kerjakan ya, saya pamit".
"Baik bu!" seru semua murid
"Jamkos?" Tanya (Name) kepada Kita yang berada di depannya.
"Jam...kosu? Apa itu (Name) San?"
"Jam kosong."
"Apa itu juga jam kosong?"
"....di Jepang gak ada istilah jamkos apa gimana?" Gumam (Name)
"Lupakan, habis ini kau pergi kemana?"
"Tentu saja ke club, semua orang juga."
"Oh... Eh tentang manager...."
"Walau kamu sudah mengisi formulir tapi kamu juga harus mengikuti seleksi, (Name) San."
"Sekarang?"
"Iya."
(Name) mengekori Kita di belakang, sepanjang koridor (Name) mendapat sorotan mata yang tajam, tak sedikit juga ada yang memuji (Name).
"Ini lapangan voli nya, (Name) San."
"Besar."
"Kalau kecil gak bisa di pakai." Ucap Kita sambil terkekeh
"....." (Name) salfok sama Kita yang tersenyum.
"Malaikat"
"Eh, (Name) San ada bilang sesuatu?"
"Tidak, lupakan."
Karena masih terlalu awal jadinya gym tersebut masih sepi, hanya ada (Name) dan Kita saja.
"Baiklah (Name) San, bila kamu bisa menyelesaikan tugas yang ada di kertas ini maka kamu diterima."
"Sini."
Kita memberikan kertas yang ber isi misi misi (Name) supaya dapat menjadi manager .
-Mengisi dan membawa minuman sekaligus dalam satu waktu.
-Mencuci handuk bekas keringat.
-Mengepel dengan bersih.
-Lari keliling lapangan 2X non stop.
-Menulis data perkembangan anak voli.
-Mau bertanggung jawab.
"Segini doang?"
"Iya"
Tiba tiba pintu gym terbuka sangat keras, menampilkan 2 orang yang tak lain adalah Miya Twins.
"AKU MENANG! PUDING 3!"
"HEEE, MANA ADA! KAU CURANG! KAU MENDORONGKU, SAMU!"
"YANG PENTING MENANG"
"SIALAN! SI-"
"Ekhem" Si kembar langsung kicep dan menoleh patah patah ke arah suara.
"(Name) Nee, a-ap-apa yang kau lakukan disini?" Atsumu
"Apa kalian setiap hari seperti ini? Di rumah- di sekolah- sama saja! Kau tau? Tingkah ke kanak - kanak kan mu itu menganggu orang di sekitarmu. Mulai kedepannya, aku akan terus mengawasi kalian!"
"H-ha'i, (Name) Nee." Seru Osamu dan Atsumu barengan.
"Bagus, oh iya tentang itu, aku kesini mendaftar sebagai manager."
"Hah?" Kaget Atsumu, Samu (+Araan yang baru datang) kecuali Kita dan (Name)
Se orang pemuda berkulit sawo terlalu matang mendekati Kita.
"Kita, apa kau yakin?"
"Tentu."
"Apa dia bukan fans Si Kembar?"
"Apa kau tak bisa menyimpulkan dengan kejadian barusan?"
"Benar juga..."
"Aku yakin dia bisa diandalkan" Kita
"Apapun keputusan Kita, aku yakin itu pasti sudah mutlak" Aran
Tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
Temporary Mother || Miya Twins
Fiksi Penggemar"Jadi...aku disini hanya untuk mengurus mereka atau bisa dibilang menjadi babu gitu?" (Name) "Ya, itu bahasa kasarnya, ku mohon (Name)" "Si anjir..." (Name) Apakah seorang Miya (Name) sanggup mengurus si Miya Kembar? Ikuti kisah kami!
