26

2.6K 359 53
                                    


"Gimana, udah baikan?"

"Umh, walau cara mengobatinya agak..."

"Cara tradisional dari Indonesia, Culture Shock(?) Mamam noh."

".. apa saat kau di Indonesia selalu melakukan seperti ini kepada temanmu, (Name)?"

"Hanya untuk perempuan. Kalau laki laki untuk anak kecil saja."

Shinsuke merasa lega. Eh tunggu, kenapa?

"Nah, bagaimana kalau kalian menceritakan kenapa bisa sakit perut?"

"Jadi, kemarin kami benar benar kepedasan habis makan manan masakan Osamu, lalu mengambil dan meminum susu di kulkas tanpa melihat expayed nya."

"Hah... Bahkan tidak ada aku sehari saja bisa membuat seperti ini?"

"Gom—"

"Gomen, Nee Chan salah, lain kali aku akan mengontrol emosi ku. Agar kalian tidak menerima dampaknya."

(Name) tersenyum sambil mengelus punggung tangan Atsumu. Osamu yang melihat itu hanya mendengus sebal.

"Dedek camu uga mw 🥺."

"Najis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Najis."

"Eh Tsumu anjing, ngapa lu baca pikiran gua!"

• • •

(Name) mengerjakan ulangan di dalam UKS. Bagaimana pun ia juga berkewajiban menjaga upin ipin Jepang ini.

Sekalian ambil hikmah, ngerjain ulangan sambil ngeteh plus ac an. Hahaha.

(Name) melirik sekilas Atsumu dan Osamu yang sedang tertidur. Matamu bergulir melihat Shinsuke yang sedang mengerjakan ulangan juga dengan wajah seriusnya.

"Shinsuke Cantik."

Satu kalimat yang (Name) lontarkan membuat sang empu terkejut.

"Eh?"

"(Name)..."

"Kau sadar gak sih Shin! Kamu itu cuantik banget! Sampe aku yang cewe insecure...."

Shinsuke tak habis pikir tentang perempuan di sebelah nya. Ia Cantik? Apa maksudnya itu! Shinsuke kan laki laki!

"Aku tidak mau!"

"Eh?" (Name) terkejut, Shinsuke memandang tajam dirinya.

"Aku itu laki laki."

"...o-Ohh iya iya, kamu memang laki laki, Shin... K-Kun."

"Lebih baik."

"Sisi baru Shinsuke." Batin (Name).

• • •

"Ah, (Name)."

"Hmm?" (Name) masih  fokus kepada kertas ulangan di depannya.

"Senin besok, kita sudah ujian tengah semester. Bagaimana kalau kita belajar bersama?"

"Oke."

"Ah, tentang ke Indonesia nya... Apa kau boleh menceritakan beberapa informasi larangan atau hal yang normal di sana?"

"Hmm affah yah..."

"Banyak deh, Shin."

"Ya sudah, aku akan mencari tahu sendiri..."

"Ko gak enak ya, tapi bener sumpah, banyak, males jelasinnya."

Srakkk

"Nee Chan..."

"Oh, Osamu dah bangun?"

"Belum... Lagi ngapain?"

"Ulangan."

"Oh..." Atsumu berjalan lalu menyenderkan kepalanya di bahu mu. Kau hanya bisa pasrah.

Tangan kiri mu terulur untuk mengelus surai Atsumu.

"Berasa lagi ngurus anak manja."

"Awas kau Atsumu."

Sementara di mimpi Osamu.

"Hmm entah mengapa instingku mengatakan aku harus segera bangun."

• • •

Kriettt

Pintu UKS dibuka oleh seseorang.

"Ada Miya San?"

"Miya yang mana?"

"Eee kelas 3."

"Oh, ada apa?"

"Miya San dipanggil guru kelas untuk mengumpulkan ulangan."

"Ohh, makasih infonya."

"Ha'i, Senpai."

(Name) melirik ke arah Shinsuke. Shinsuke yang ngeh langsung memberikan kertas nya.

Setelah (Name) keluar dari UKS, Shinsuke menatap Atsumu datar lalu menepuk bahunya sendiri.

"Sini, lebih baik di sini, kasihan (Name) menahan beban dari kepala mu." Atsumu bergidik ngeri.

"T-tidak usah, Kita San, kau juga sedang sakit, bukan? A-ahh perutku sakit sebaiknya aku tidur lagi saja..."

Tbc-

Dah lah jadinya malah Kita Shinsuke X you.

Don't forget to vote and comment.

Saya setelah mempublish ini

Saya setelah mempublish ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Temporary Mother   || Miya TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang