"Jadi...aku disini hanya untuk mengurus mereka atau bisa dibilang menjadi babu gitu?" (Name)
"Ya, itu bahasa kasarnya, ku mohon (Name)"
"Si anjir..." (Name)
Apakah seorang Miya (Name) sanggup mengurus si Miya Kembar? Ikuti kisah kami!
"Cara tradisional dari Indonesia, Culture Shock(?) Mamam noh."
".. apa saat kau di Indonesia selalu melakukan seperti ini kepada temanmu, (Name)?"
"Hanya untuk perempuan. Kalau laki laki untuk anak kecil saja."
Shinsuke merasa lega. Eh tunggu, kenapa?
"Nah, bagaimana kalau kalian menceritakan kenapa bisa sakit perut?"
"Jadi, kemarin kami benar benar kepedasan habis makan manan masakan Osamu, lalu mengambil dan meminum susu di kulkas tanpa melihat expayed nya."
"Hah... Bahkan tidak ada aku sehari saja bisa membuat seperti ini?"
"Gom—"
"Gomen, Nee Chan salah, lain kali aku akan mengontrol emosi ku. Agar kalian tidak menerima dampaknya."
(Name) tersenyum sambil mengelus punggung tangan Atsumu. Osamu yang melihat itu hanya mendengus sebal.
"Dedekcamu uga mw 🥺."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Najis."
"Eh Tsumu anjing, ngapa lu baca pikiran gua!"
• • •
(Name) mengerjakan ulangan di dalam UKS. Bagaimana pun ia juga berkewajiban menjaga upin ipin Jepang ini.
Sekalian ambil hikmah, ngerjain ulangan sambil ngeteh plus ac an. Hahaha.
(Name) melirik sekilas Atsumu dan Osamu yang sedang tertidur. Matamu bergulir melihat Shinsuke yang sedang mengerjakan ulangan juga dengan wajah seriusnya.
"Shinsuke Cantik."
Satu kalimat yang (Name) lontarkan membuat sang empu terkejut.
"Eh?"
"(Name)..."
"Kau sadar gak sih Shin! Kamu itu cuantik banget! Sampe aku yang cewe insecure...."
Shinsuke tak habis pikir tentang perempuan di sebelah nya. Ia Cantik? Apa maksudnya itu! Shinsuke kan laki laki!