19

1.9K 352 12
                                    

Berminggu-minggu (Name) menjadi guru privat Miya Kembar, Suna dan Gin.

Kalau mau remidi Ginjima maklum Suna mau belajar, lah ini sampai berminggu-minggu.

"Sun, tumbenan mau belajar?"

"Perisapan Ujian semester."

"Tumben?"

"Ujian ini spesial."

Karena salah mengartikan ucapan itu, Ginjima menjadi gila belajar. Ia pikir yang dimaksud spesial adalah sangat susah.

H-7 menuju Ujian Semester. (Name) merasa kasihan terhadap diri sendiri karena terlalu banyak bertemu dengan makhluk makhluk ini.

"Kita akhiri sampai sini."

"Ha'i!"

Sebuah ide kecil terukir di otak (Name).

"Heh babu babu, aku mau bermain voli."

Tentu saja itu disetujui Atsumu dan Ginjima.

"Ayoo! Aku akan ajarkan jurus jurus ku kepada Nee Chan!"

"Kau meremehkan ku, Tsumu Kun?"

Sampailah kalian di lapangan dekat rumah.

Tim A : Atsumu, (Name).

Tim B : Osamu, Suna, dan Ginjima.

"Ini tidak adil!" Protes Atsumu.

"Tak apa, Atsumu."

Atsumu menoleh ke arah (Name). Dia melihat tatapan matanya sangat serius. Namun ya.. masih belum percaya aja.

Koin di putar dan menunjukan gambar, maka tim Osamu yang mulai servis.

Atsumu me receive bola lalu mengoper ke (Name). Atsumu terkejut karena (Name) mengoper bola menggunakan overhead.

Bam!

Bola melesat cepat karena kombo Atsumu dan (Name). Tim B yang melihat itu langsung menganga.

"K-keren! Sangat mudah untuk dispaike!"

"Asal lo tau ya dek, saya bisa segalanya!"

.


.



.

Tim A         Tim B
24                17


"Set poin!?"

"Heheh!" Atsumu menyombongkan diri.

Saat (Name) melakukan servis, ada tukang es krim lewat. Membuat konsentrasi Osamu teralihkan hingga.

JEDUK!

"ADOH!"

"Samu!" Saat (Name) mau menghampiri Osamu, ia malah lari ke arah tukang es krim.

"2!"

Osamu kembali ke lapangan lalu memberikan (Name) satu es krimnya. Saat Atsumu mau mengambil es krim yang satu langsung di tepis oleh Osamu.

"Cih, beli sendiri."

"Nee Chaaaaannn!"

(Name) memutar bola matanya malas lalu memberikan 240 yen kepada Atsumu.

"Beli sekalian buat Suna sama Gin."

"Ya!"

"Tak perlu repot repot (Name) Senpai!"

"Iie."

Kalian asik bercengkrama lalu tak disangka Kita dan Aran menghampiri kalian.

"Wah, kebetulan sekali."

"Kita San! Aran San!"

Kalian asik berbincang tentang hal random. Seperti kenapa Atsumu memakai sempak Doraemon dan Suna Rintarou yang kaya tapi sering berperilaku sebagai orang kismin.

Hari sudah sore, Aran dan Ginjima pulang lebih dulu.

"Suna sama Kita udah dapet izin?"

"Dah"

"Sudah, yang penting saat masuk sekolah sudah kembali ke Jepang."

"Hm hm."

"GAK SABAR!"

Sesampainya di depan rumah, Atsumu dan Osamu langsung nyelonong ke dalam rumah. Tersisa (Name) dan Shinsuke.

"(Name) San, apa kau benar mau membiayayai kami?"

"Iyaa, sekali lagi kau bertanya seperti itu aku akan langsung membawamu ke Indonesia."

"Hahaha,"

"(Name)..."

"Hem?" Kau masih memandang matahari terbenam.

"Shinsuke."

"Hah?" Kau menoleh ke Shinsuke.

"Aku sudah lama memanggil mu dengan nama depan, kurasa tidak adil bila hanya aku yang memanggil nama depan."

"Baiklah, Shin Kun..."

Tbc-

Komen & vote untuk booster semangat saya.










































































































OH! SAYA MAU HIATUS BEBERAPA HARI

Temporary Mother   || Miya TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang