Follow The Trail Of Twilight [On Going]

11. Ceramah Vano

happy reading

***

Namun semua para penonton di buat kaget begitu pula dengan para anggota B.T.W saat melihat Zevan bisa menyalip lawan nya dengan mudah. Baru saja harapan mereka meningkat dan berharap Zevan menang, tiba-tiba Zevan melambatkan kembali laju motornya yang membuat mereka melongo.

Benar saja Rama langsung bisa memimpin, sampai mereka tak terlihat lagi dari pandangan para penonton. Beberapa menit kemudian terdengar suara motor, mereka mengalihkan pandangannya dan mereka hanya melihat Rama tidak dengan Zevan

saat semakin mendekati garis finish, Zevan tiba-tiba muncul dengan laju motor nya yang sangat kencang. Ia langsung menyambar garis finish membuat semua penonton melotot tak percaya, karena itu sangat mustahil.

Semua para penonton langsung bersorak heboh begitu juga dengan anggota B.T.W!! Mereka langsung mendekat kearah Zevan di ikuti para penonton lainnya, mendekati Zevan yang turun dari motor nya dengan wajah tenang dan datar nya seolah tak terjadi apa-apa.

"YUHUUUUU BOS KITA MENANG, MENANG, MENANG!!"

"PAK KETU KITA MENANG NII"

"ASEKKK ZEVAN MENANG LAGI WOII"

"POKOKNYA HARUS ADA MAKAN-MAKAN INI MAH"

"KITA HARUS ADA IN PARTY NI YA GA WOII???"

"WAJIB ITU MAHH!!!"

Teriak an- teriakan heboh dari para anggota B.T.W begitu melihat Zevan memang dalam balapan ini, padahal mereka tadi mengira bahwa Zevan bakalan kalah.

mereka menghampiri bos mereka dan bertos bangga, lagi dan lagi ketua mereka menang.

"Hebat lo Zev, padahal tadi gua kira lo bakalan kalah" ucap Alta ketika sampai di hadapan Zevan.

"Selamat" Singkat Langit sambil menepuk-nepuk bahu Zevan yang di balas senyum tipis serta anggukan dari Zevan.

Zevan menatap remeh kearah motor yang berada tak jauh dari nya "gua menang see mana imbalannya?" Memgadahkan kearah Rama.

Melihat itu dengan kesal Rama menyerah amplop coklat tebal yang berisi uanguang sekitar 30 juta tersebut dengan kasar. "Sekarang gua akuin lo menang, tapi bakalan gua pastiin di balapan selanjutnya gua lah pemenangnya" Rama menatap tajam Zevan.

Zevan yang mendengar itu hanya menatap datar kearah Rama, dan segera mengambil uang yang di pegang  oleh musuhnya itu.

Zevan menyerah uang tersebut ke Alta karena dia adalah bendahara di geng B.T.W "ni uang lo pengen kalian boleh pakai sesuka hati kalian, tapi ingat sisihkan buat kita sumbangkan seperti biasa"

"Serius ni bos?!!" Zevan hanya menjawab dengan anggukan

"Gua cabut" Zevan pergi dari arena balapan tersebut di ikuti Langit meninggalkan anggota B.T.W

Semua anggota BTW yang mendengar hal tersebut bersorak senang karena Zevan memberikan sebagai uang hasil balapan ke mereka, karena biasanya Zevan hanya menyuruh Alta menyimpan uang itu untuk sumbang tiap bulan mereka mengunjungi anak jalanan atau panti asuhan.

"Mantap emang bos kita" Ucap David salah satu anggota B.T.W

"Ayo Var, KITA MAKAN MAKANNNN!!!" Teriak Azka heboh saking senangnya

"Berisik begoo!!!" Maki Varo menoyor kepala bagian belakang Azka.

"Ck! Lo mah kebiasaan banget noyor noyor pala gua"

"Udah yaelah, buruan kita semua udah lapar kampret" Ucap Alta yang udah jengah dengan perdebatan antara Varo dan Azka, jika tidak di berhentikan makan perdebatan tersebut tidak akan pernah selesai.