Hai Hai selamat sore!!!
Yang Baca Cerita Ini Wajib Follow Instagram;
@langitdra.m
@ratu.claazora
@wp.lollyzzmilk
@yani.mamoraHappy Reading ><
***
Setelah lama menunggu, akhir kenaikan yang dinanti-nanti oleh kelas 10 dan 11 pun tiba. Pagi ini sekolah MHS tampak begitu ramai. Murid-murid pada berjalan berdampingan dengan para orang tua mereka masing-masing, ada juga yang saling mengenalkan para orang tua masing-masing.
Kini di parkiran sekolah terdapat begitu banyak kendaraan. Lima orang pemuda sedang berada di parkiran, mereka yang tak lain adalah Langit dkk.
Vano, pemuda itu menatap sekelilingnya, lumayan banyak kendaraan yang terparkir di bagian kanan dan kiri mereka. Ia kemudian beralih menatap teman-temannya. "Kita ngapain dah di sini?"
"Tau nih, kita ngapain sih? Di kirain tukang parkir ntar." Sambung Azka.
Azka berdecak sebal, pemuda itu menatap kedua pemuda di depan nya, ia menatap sinis kearah keduanya. "Bawel lo berdua, diam aja bisa gak sih?"
Seketika mereka berdua terdiam. Setelah beberapa saat terdiam, mereka berlima di kaget kan dengan suara seseorang yang entah berasal dari mana.
"Woi bocah" Teriak seorang pria paruh baya berjalan kearah Langit dkk.
Azka yang mendengar teriakan sangat daddy seketika meringis malu. Ia menatap ke sekelilingnya, beberapa orang menatap kearah mereka walupun tak begitu banyak.
Azka menatap sinis kearah kedua orang tua nya dan adek perempuannya. "Apa sih, Dad," Sewot Azka
Tiba-tiba telinga Azka di tarik oleh seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah Mommy-Nya sendiri. "Lo ni ya, bisa-bisa nya pergi luan gak bilang-bilang, dasar anak setan" Ucap Disya menatap tajam sang putra
"Mampus lo, jadi anak nyusahin sih kerjaannya" Ucap Faishal
Gadis yang tadi datang bersama Faishal dan Disya tiba-tiba bersuara, mereka yang mendengar ucapan gadis yang berseragam putih biru itu, seketika di buat meringis ketika melihat wajah Faishal. "Kalau bang Azka setan berarti Daddy setan juga dong?" Ucap Gadis bernama Alina Sintia Nugroho. Faishal yang mendengar ucapan sang putri seketika melotot dan menatap tajam kearah gadis itu.
"Kayak nya Daddy emang setan deh," Disya Mengangguk-ngangguk seakan-akan menyetujui ucap sang putri, Faishal semakin melotot mendengar ucapan sang istri.
"Gua setan lo pada juga setan lah," Ujar Faishal tak terima dikatain setan.
"Ap--"
"Sekeluarga setan puasa," Sentak Azka memotong ucapan Disya, mereka bertiga mengangguk seakan-akan puas dengan ucapan Azka yang mereka angap adalah usulan yang tepat.
Sedangkan Vano, Alta, Zevan beserta Langit melongo melihat pemandangan di depan mereka, hening sekejap sebelum sebuah suara membuat mereka semua menatap kearah orang itu. Sedangkan Zevan? Pria itu seketika merubah raut wajahnya menjadi datar
"Zevan--" Seorang pria paruh baya kini kerjakan menuju kearah mereka, lebih tepatnya Zevan.
"Papa gak telat kan?" Lanjut Pria paruh baya itu yang di balas gerangan oleh Zevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Follow The Trail Of Twilight [On Going]
Novela Juvenil[HARAP FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA] *** "Aku benci dunia yang ga adil"~Ratu Claazora K Zora adalah gadis yang tumbuh tanpa kasih sayang, Zora merupakan anak bungsu dari Zakiel Kalendra dan Alm.Mora Anatha Kalendra. Ia mempunyai 1 Kakak peremp...