Follow The Trail Of Twilight [On Going]

4. Lagi?

Nyatanya banyak banget orang-orang yang bilang bahwa rumah adalah tempat berpulang kita, dan rumah adalah tempat berlindung. Nyatanya tidak! Rumah adalah saksi dari semua kesengsaraan diriku...
~Ratu Claazora K.

____________________

Bell pulang telah berbunyi, banyak murid-murid yang ber dorong-dorongan buat pulang lebih cepat, tapi tidak dengan gadis ini yang dengan sangat malas memasuki buku-buku ke dalam tas nya.

Sebuah tepukan mendarat di bahu gadis itu, membuatnya menoleh kesamping dengan tatapan bertanya

"Gimana kalau kita ke cafe aja" Bukan gadis yang disebelahnya yang menjawab melainkan gadis yang duduk di depannya

"Nah iya, kita kan jarang banget ngumpul ngumpul Ra! Sekarang gimana kalau kita ngumpul ngumpul sekedar nyantai nyantai doang, ya gak?" Tanya Aqillia, ya gadis gadis itu adalah Zora dan ke-4 sahabatnya

Zora terdiam, dalam hati Zora membenarkan ucapan Aqillia! Ga ada salahnya juga kan hangout dan sekedar melupakan sedikit masalah?.

Zora mengangguk dan berucap "Boleh deh, emangnya mau kemana?" Tanya Zora

Dengan senyum lebar Cylla menjawab "gimana kalau di cafe depan sekolah aja" Jawab Cylla yang di balas anggukan oleh mereka berempat

Mereka berlima berjalan menuju parkir untuk mengambil kendaraan masing-masing.

Mereka memasuki kendaraan masing-masing, atau lebih tepatnya cuman Zora doang yang sendiri! Sedangkan Cylla sama Aqil, dan Dara sama Oliv

Mereka menjalankan mobil dengan kecepatan sedang, karena cafe terletak tak jauh dari sekolah.

Sesaat di cafe mereka langsung memarkir mobil mereka ketempat parkiran! Berjalan memasuki cafe dengan Zora yang berjalan paling depan.

Mereka mengambil tempat duduk di pinggir dekat jendela yang memperlihatkan jalan raya.

Seorang pelayanan datang menghampiri mereka dan berucap "mau pesan apal kak?"

"Saya pesan Pasta dan Orange Juice" Ucap Cylla

"Saya pesan Sandwich dan Matcha Milk Tea" Ucap Aqil

"Oliv pesan Kentang Goreng dan Strawberry Milkshake" Ucap Oliv

"Virgin Mojito" Ucap Dara

"Ice Blend Coffee" Ucap Zora

Pelayanan itu mencatat semua pesanan yang mereka pesan dan bertanya "Ada lagi kak?? Yang di balas gelengan kepala oleh mereka, dan pelayanan itu pun pergi

"Ra lu gak ada niatan berhenti aja cari perhatian mereka" Tanya Aqil memecahkan keheningan

"Aku ga bisa" Jawab Zora lirih

"Kenapa sih Ra, mereka aja ga pernah ngerti lu, cukup Ra! Cukup lu menderita selama ini" Ucap Cylla tegas, karena diantara mereka hanya Cylla yang paling ga suka lihat salah satu sahabatnya terluka atau pun menangis

"Tapi mereka keluarga aku, dan aku juga pengen rasanya di sayang keluarga" Ucap lirih Zora sambil memandang keluar jendela melihat mobil motor dan kendaraan lainnya melaju ke arah berlawanan.