Locked Heart [LENGKAP]

12. Hasil

Keesokan harinya - 10.30.

"Ra? Lo kenapa? Heh!" kata Sasha melihat ku yang tengah melamun pucat.

"Sakit Sha." balasku tak menoleh.

"Tanda-tanda halangan kali." ucap Sasha membuat ku lupa.

"Hah? EHHH!! SHA! GUE ...."

"Apaan? Gausa heboh gitu dah, ini kantin kampus yak." lontar Sasha di lanjut langsung dengan perkataan ku.

"Gue belum halangan ANJRT!!!"

"HAH?!" kejut Sasha menoleh langsung ke arahku. Kami saling bertatapan dengan ekspresi muka terkejut yang konyol.

"Ihh masa si Ra? Ini kan masi awal bulan, mungkin Lo di pertengahan." ucap Sasha membuatku menggeleng.

"Bukan woi! Gue di bulan kemarin belum haid sama sekali!"

Sasha langsung terdiam bisu. "Sha? Duh, jangan-jangan gue--"

Omongan ku di putus oleh Sasha. "Ngga, itu mah kebetulan aja. Lo ga perlu berpikiran negatif Ra. Tenang aja ..." tukas Sasha menepuk pundak ku.

"Ah, oke ..." balasku dengan senyuman lebar. Aku berusaha untuk tidak memikirkan hal itu dan fokus pada aktivitas kuliah ku.

°°°

Seperti biasa, hari ini kampus mengeluarkan anak-anak nya dari kandang di jam 15.00. sore. Begitu juga aku dengan Sasha. Kami berdua berjalan berdampingan menuju gerbang awal, untuk menunggu jemputan. Sepertinya, hari ini aku akan menunggu kedatangan Taxi di hadapan ku.

Mungkin saja Jev sibuk dengan urusan Perusahaan nya. Dan aku sama sekali tidak mau mengganggu urusan itu. Tak lama ketika kami berdua berbincang, seseorang menghampiri ku tanpa adanya masker dan topi. Jadi, wajah nya sangat amat jelas jika di lihat.

"Sayang, maaf saya lama menjemput mu." lontar Jev yang tiba-tiba saja datang di belakang ku. Aku refleks menoleh kejut saat mendengar suaranya.

Begitu juga dengan Sasha, mulut nya mangap sangat lebar dengan kedua mata nya yang melotot hendak keluar. Dan satu lagi, aku mendengar ada suara segerombolan ciwi-ciwi di belakang.

"Jev? OMG! Itu Jev!" ucap salah satu dari mereka. Segerombolan perempuan itu langsung menghampiri calon suami ku dan meminta foto dengan nya.

"J-Jev .. bolehkan kami berfoto denganmu? aku mohon ..." -cewek A

"Kamu ganteng banget Jev, boleh kamu peluk aku???" -cewek B

"Astaga, sepanjang hari ku melihat fotomu. Akhirnya aku bisa melihat mu secara langsung!" -cewek C

"Aaaa kamu tampan sekali! Aku penggemar beratmu Jev!" -cewek D

Jev tersenyum atas ucapan yang mereka lontarkan. Di saat Jev hendak membalas perkataan fans nya, Nora bertindak.

"DIAAAMMM!!! DIA PUNYA GUE YA! PERCUMA LO PADA MINTA-MINTA KAYA GITU!!" pekik ku berteriak membuat semua orang yang bergerombol di dekat Jev, menjadi kejut karna ucapan yang ku lontarkan.

"Ayo pergi!" sontak ku menarik tangan Jev.

Sesampainya di dalam mobil. Jev menunduk kan kepala nya akibat mulut ku yang terus mengomel.

"Lo kenapa si gapake maksker tadi?! Ng? jawab!" sentak ku.

"Saya terburu-buru untuk menjemput mu ke kampus. Kamu sudah menunggu lama disana." jawab Jev, tetap menundukkan kepala nya.