HI!
SENYUM!! 😤❤
MAAF BARU UP😵
LUMAYAN SIBUK NI
MAAP YA....SELAMAT MEMBACA!
🕊🕊🕊
Hari terus berjalan, kini Cempaka tengah berdiri di lapangan di barisan paling depan. Hari pertama sekolah di semester 2 lumayan menyebalkan. Dirinya harus menjadi wakil pemimpin upacara, karena dirinya ada di sudut depan.
"KEPADA PEMIMPIN UPACARA HORMAT GREK!" Cempaka menarik nafas sebanyak-banyaknyaknya, sebelum dirinya kembali mengeluarkan suaranya. "TEGAP GREK!"
"Pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara." Pandu protokol yang berdiri di samping petugas doa.
Cempaka memperhatikan pemimpin upacara yang sudah berdiri kembali ke tempat awalnya.
"Pasukan dibubarkan." Ujar protokol.
"BALIK KANAN BUBAR JALAN!"
Cempaka membalik badannya ke kanan, dengan memulai dengan kaki kiri. Cempaka mengelap peluhnya, dan melepas topi yang ia kenakan.
Cempaka keluar dari area lapangan, dan masuk ke area koridor. Kakinya ia bawa melangkah naik tangga, namun dirinya terpaksa berhenti saat melihat Dirga yang berlari ke arahnya.
"Huft, apakabar kak?" Tanya Dirga sambil menetralkan hembusan napasnya.
Cempaka mengabaikan pertanyaan Dirga, Cempaka berjinjit lalu mengelap peluh Dirga dengan telapak tangannya. Hal itu membuat Dirga terdiam di tempat.
Cempaka mengelap tangannya dengan rok bawahnya, lalu kembali melihat Dirga. "Gue baik." Jawab Cempaka, "gue duluan." Pamitnya dan naik ke ke atas tangga.
Cempaka mengipas-ngipas wajahnya menggunakan topi. Masih pagi tapi sengatan matahari amat panas. Cempaka memutar badannya saat sudah sampai di lantai dua, kakinya kembali dibawanya untuk menaiki tangga hingga sampai ke lantai tiga.
Cempaka berjalan sedikit menuju kelasnya. Saat tiba di kelasnya, dirinya terkejut saat ada balon ucapan selamat ulang tahun di papan tulis.
"Happy birtday Cempaka?" Heran Cempaka. "Gue?" Tanyanya aneh, "gue ulang tahun tanggal sebelas. Kok?"
Pletak
"Lo salah kasih tanggal anjir!"
"Masa sih? Ini di facebooknya Cempaka tanggal empat, liat deh."
"Anjwengg, itu bukan facebok Cempaka! Itu facebook orang lain, goblok lo!"
Pletak
"Aduh, lo main mukul aja!"
"Lagian lo bego! Bego stadium akhir. Udahlah, gagal kasih suprise buat Cempaka!"
"Lo juga bego!"
"Atas dasar apa lo bisa bilang gue bego?!"
"Karena lo percaya sama orang bego!"
Hening
Cempaka berjalan ke belakang kelas, disana dirinya sudah melihat ketua kelas dan wakil ketua kelasnya yang tengah saling pandang. Keduanya tengah berjongkok layaknya pangeran kodok selokan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLISTERS (END)
Fiksi Remaja(FOLLOW SEBELUM BACA!) --My accent and feelings are ngelag Dua gadis yang dipaksa untuk menerima apapun rasa sakit, hanya kata sabar yang membuat mereka bisa terus bertahan. Start -> 27 April 2022 End -> 14 Juni 2022