SELAMAT MEMBACA!
🕊🕊🕊
Dunia bukan tempat manusia sebenarnya. Manusia hanya diberi tugas untuk menjadi manusia yang bisa berguna bagi semua orang. Jika kamu sudah dijemput, maka kamu sudah menyelesaikan tugasmu dengan usahamu.
Tidak ada hidup yang bisa tawar menawar seperti kegiatan penjual dan pembeli di pasar. Jika kamu selesai ya selesai, jika kamu belum selesai, ya belum selesai.
"Dokter, detak jantung pasien lemah."
"Siapkan pacemaker jantung!"
"Baik dokter."
Cristian mengepalkan tangannya, melihat Vidia yang sekarat di dalam sana, membuat hatinya berapi-api. Ingin sekali Cristian membunuh sopir bus yang tidak becus itu. Sopir itu sudah memakan banyak korban, tapi malah sopir itu sendiri yang tidak menyusul mautnya.
"ARGHHH!" Teriaknya frustasi.
"Cris, Cristian... Vidia mana?" Tanya Rani dengan badan yang gemetaran. Tapi Cristian hanya melihat ke depan dengan tatapan kosong. "CRISTIAN!"
Cristian menoleh. "Dia...."
Ceklek
"Keluarga pasien...."
Cristian dan Rani langsung berdiri dari tempat duduknya. "Bagaimana dengan keadaan pacar saya dok?" Tanya Cristian tidak sabaran.
Dokter tersebut menghela nafasnya. "Pasien kritis."
Cristian dan Rani membeku. Kaki Cristian terasa lemah. "Ini semua karena gue!" Frustasinya. "KARENA GUE!" Teriak Cristian.
Rani menyenderkan punggungnya di dinding. "Vidia...."
"DOKTER! DETAK JANTUNG PASIEN SEMAKIN MELEMAH!" Teriak perawat.
Dokter langsung masuk ke dalam ruang ugd. "Sudah siap?" Tanya dokter tersebut pada perawat yang mempersiapkan pacemaker jantung. Perawat tersebut mengangguk, dokter tersebut menempelkan pacemeter jantung ke dada Vidia.
"Satu dua... Tiga!" Dokter tersebut melihat EKG yang sama sekali tidak menunjukkan detak jantung Vidia menjadi normal. "Naikan joel!" Pinta dokter.
"Baik dokter."
"Satu dua tiga!"
Tinnnnnnnnn
Dokter tersebut menggeleng, kamu bisa ayo sekali lagi!
"Satu dua tiga!" Dokter tersebut kembali menempelkan pacemaker jantung. "Ayo sekali lagi, kamu pasti BISA! satu dua tiga!"
"Dokter... DOKTER!" Bentak perawat mencoba menyadarkan dokter.
"Catat tanggalnya."
Cristian dan Rani mendongak melihat dokter yang sudah keluar dari ruangan Vidia. Cristian memegang tangan dokter tersebut. "Gimana? Pacar saya baik-baik ajakan?!"
"Dok teman saya baik-baik aja kan?" Tanya Rani dengan mata berkaca-kaca.
"Dok--"
KAMU SEDANG MEMBACA
BLISTERS (END)
Ficțiune adolescenți(FOLLOW SEBELUM BACA!) --My accent and feelings are ngelag Dua gadis yang dipaksa untuk menerima apapun rasa sakit, hanya kata sabar yang membuat mereka bisa terus bertahan. Start -> 27 April 2022 End -> 14 Juni 2022