transmigrasi boy (END)

9.

~ sesuatu yang di simpan terlalu lama, hanya akan menyakitimu secara perlahan ~

~ bukankah kau tau itu sangat melelahkan ~

🥀✨🖤✨♥️✨🍉✨🍑✨🥀

☘️ Happy reading....

"Gio anjing balikin kripik gue heh"

"Aelah, cuma kripik doang Lo pelit, tinggal beli lagi"

"Bukan pelit ya nyet, gue males belinya, balikin kagak"

"Yah udah abis, gimana dong"

"Dasar gionjing"

Begitulah kelakuan vino dan gio sehari-hari jika soal makanan, saat ini para inti black dragon sedang berkumpul di markas untuk membahas beberapa hal.

"masih lama?" Tanya Daniel ke arkan yang mulai jengah dengan tingkah kedua orang aneh yang sayangnya temannya.

"Bentar lagi"

"Hm"

"Heran gue kalo dua manusia kutub ngobrol, kok nyambung ya, alias gue kagak paham mereka ngomong apa" ucap vino yang menyimak pembicaraan Daniel dan arka.

"Lo nya aja yang bego, gitu aja kagak paham"

"Emang Lo paham Gi?"

"Oh ya jelas lah..

"Jelas paham?"

"Jelas kagak paham maksud gue" balas gio dengan muka tanpa dosanya

"Anak anj-"

Ceklek

Suara pintu mengalihkan perhatian mereka, Oscar yang baru datang langsung mendudukkan dirinya di sofa samping Arkan.

"Jadi?" Ucap Daniel ke Arkan

"Balapan"

"Kapan?"

"Ntar malem"

"Gue yang turun" ucap Oscar menyela dan di balas deheman oleh Daniel.

"Heh kulkas, disini masih ada manusia ye, kita kagak paham apa yang di omongin kalian, maksudnya apaan hah, balapan? Siapa yang balapan sama siapa?" Ucap vino frustasi karna tidak paham dan juga mendapat anggukan dari gio.

"Resiko punya temen otak 30%" batin Daniel

"Car" Oscar yang mengerti maksud Daniel menyebut namanya pun menghembuskan nafasnya lelah, kemudian menjelaskan ke dua sahabatnya itu.

"Jadi ROSE BLUE nantangin buat balapan ntar malem, dan gue yang bakal turun"

"Ooohhh gitu, hati-hati mereka licik" balas gio

"Hm, gue tau mereka gak bakal main bersih"

"Siapa yang turun dari mereka"

"Danis"

"Wanjai, musuh bebuyutan lu car, pantesan Lo yang mau turun" dan hanya di balas deheman dari Oscar.

"Lanjut" ucap Daniel ke Arkan