transmigrasi boy (END)

11.

~ Bukan hal yang mudah untukmu berada di posisi ini. So, you are the greatest ~

🥀✨🖤✨♥️✨🍉✨🍑✨🥀

☘️ Happy reading...

Disisi lain anggota dan inti black dragon sedang berada di area balap, menunggu lawan yang belum datang.

"Rino wengi tansah kelingan" celetuk vino yang kesal menunggu lawan yang masih belum datang juga.

"Prawan ayu kalimantan" saut leo anggota Black dragon

"Bantal guling tak sayang sayang
Nganti koyo wong kedanan" balas vino lagi.

"Emang Lo udah gila sih" celetuk Oscar yang mendapat anggukkan Daniel dan Arkan.

"Sialan, ganggu orang konser aja"

"Suara cempreng gitu, sok-sok an nyanyi, bukannya merdu tapi Apa Ar?"

"Ngerusak kuping" dan tawa dari anggota lain menggema melihat muka vino yang ternistakan.

"Lagian tuh orang mana sih, ngajakin balapan tapi dirinya sendiri belom kelihatan batang hidungnya, ini juga cunguk satu si gionjing kemana lagi belom dateng" kesal vino, bukan apa-apa cuma menurut vino kalo gak ada gio gak asik, gak ada temen buat di ajak gila, soalnya 2 teman lainnya kaya kulkas dan yang satu bucin meski kadang nge reog bareng juga sih.

"Sabar elah, balapan nya juga masih jam 11 ini masih jam setengah 11, tunggu aja, noh liatin yang lagi tanding" memang malam ini yang balapan bukan hanya Oscar dan Danis saja, tapi banyak dan sudah di atur jam nya, untuk puncaknya nanti Oscar melawan Danis.

"Trus si gio tadi juga ngechat gue, katanya ke tempat sodaranya dulu yang baru balik"

"Lha emang dari mana?"

"Kep-"

"Lo kangen sama gue, sampe nyariin gue sebegitunya?" Ucap gio PD menyela perkataan Oscar sambil menarik turunkan alisnya.

"Najis" vino bergidik ngeri

"Hahaha, eh belum mulai kan Lo, car?"

"Belum"

"Trus lawan Lo mana? Kok belum dateng?" Tanya gio yang memang belum melihat anggota Rose Blue di arena, Padahal dia ngerasa dia sudah telat datangnya.

"Gak tau, takut ka-"

"Gue di sini" ucap Danis yang baru datang menyela perkataan Oscar.

"Wuih berani juga Lo" ucap gio

"Jelas lah, dan gue pastiin Lo bakalan kalah malam ini" ucapnya sambil menunjuk wajah Oscar.

"Gak ba-"

"Cukup, siap-siap Lo pada" sela Nathan Atmaja ketua Rose blue.

Oscar dan Danis yang mendengar nya segera bersiap dan menuju arena untuk memulai pertandingan.

Oscar dan Danis berhenti di garis star, kemudian wanita dengan pakaian kurang bahan berjalan di tengah-tengah mereka sambil membawa bendera.

"Ready?" Tanya wanita itu yang di jawab anggukkan oleh Oscar dan Danis.

1...

2...

3. Go

Danis dan Oscar melajukan motornya meninggalkan garis start, orang-orang yang ada di sana bersorak melihat pertandingan itu, sementara Oscar dan Danis saling mengejar merebutkan posisi pertama.