26.

2.4K 189 10
                                    


~Bukan menyalahkan, tapi kalo orangnya gak pernah ngerasa salah, kan gemes juga pengen hujat~


🌷✨🖤✨♥️✨🍉✨🍑✨🌷



☘️ Happy reading


Kini Patrick dan nai sedang beristirahat setelah seharian jalan-jalan, ya setelah sampai di Jerman mereka istirahat sebentar dan siangnya langsung jalan-jalan menghabiskan waktu berdua, dan di sinilah sekarang di rumah setelah seharian keliling kota.

"Kak ntar malem Pai gak bisa nemenin ya"

"Pai mau kemana?"

"Pai mau ketemu temen, ada janji"

"Pulang gak?"

"Belum tau, nanti Pai kabari deh"

"Okey, tapi hati-hati ya"

"Siap, kak nai gak kemana-mana?"

"Em belum tau, tapi kayaknya kakak mau pergi juga?"

"Kemana? Sama siapa? Ngapain?"

"Ish, ketemu temen kakak juga, udah lama juga kan kita gak ketemu"

"Iya juga sih, ya udah yang penting kakak hati-hati ya, ntar kabarin Pai kalo ada apa-apa"

"Iya bawel"

"Kakak mah, ya udah Pai siap-siap dulu ya"

"Oke"

Setelahnya Patrick meninggalkan nai menuju kamar untuk bersiap-siap.


✨🖤♥️✨



"Capek banget gue hari ini, istirahat atau langsung nemuin bang vier ya, em langsung pergi aja deh" gumam Patrick sambil membuka pintunya.

"Hai Abang"

"Anj- astaghfirullah" kaget Patrick meralat ucapannya sambil memegang dadanya.

"Tumben bener nyebutnya"

"Ck, Lo bisa gak sih kalo muncul itu gak tiba-tiba, setidaknya ngabarin dulu gitu, bukan macem kek jelangkung"

"Lah kan gue mirip tuh mahluk"

"Oiya lupa"

"Wuuu, wajar sih udah tua"

"Maksud Lo"

"Hehe becanda bang"

"Ngapain lu dateng Pai?" Tanya Houyu ke Patrick asli yang udah jadi setan

(rubah panggilan dulu ya ke nama asli, kalo setan Patrick muncul)

"Gak ngapa-ngapain sih, gabut aja, jadi ikut kalian liburan deh" ucap arwah Patrick.

"Baru kali ini gue liat setan gabut"

"Jangan panggil Pai setan, Pai belum jadi setan ya"

transmigrasi boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang