~ antara kejujuran yang selalu di sembunyikan dan kebohongan yang selalu di ungkapkan~
🌷✨🖤✨♥️✨🍉✨🍑✨🌷
☘️ Happy reading.
Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 18.30, dan mansion keluarga Finkler sangat ramai karna ulah gio dan Alfin yang sangat brisik sedari tadi.
"Pokoknya nanti nai bareng gue"
"Gak, sama gue, gue yang duluan Dateng" ucap Alfin tidak mau kalah dari gio
"Gantian elah Fin, gue juga pengen sama princes, Lo sama Patrick kan sering"
"Bodo amat"
"Anak anj-"
"Brisik" satu kata mengalihkan atensi Alfin dan gio yang sedang berdebat.
Tap tap tap
Suara langkah kaki Patrick menuruni anak tangga dengan elegannya.
"Cantik/manis" gumam gio dan Alfin, sedangkan Patrick yang mendengar gumaman itu menatap tajam mereka karna tak terima di bilang cantik.
"excuse me?" Tanya Patrick sembari terus menatap tajam ke arah keduanya, sedangkan yang merasa di tatap menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal dan menampilkan cengiran seolah tak punya dosa.
"Gak, ganteng kok, ya kan Fin" balas gio sembari menyenggol lengan Alfin.
"Eh iya ganteng banget adek Abang"
"Cih, penjilat" sinis Patrick
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi boy (END)
RandomAku publish ulang buat kamu yang kangen cerita ini.❤️ angap saja crita transmigrasi yang sering kalian baca. Kata kunci : "Jangan percaya pada siapapun, dan jangan memihak siapapun" ini cuma karya iseng ku, jangan terlalu berharap sama ini cerita. s...