~Tetap menyerah, jangan semangat, karna keluarga butuh beban seperti kita😎~
🥀✨🖤✨♥️✨🍉✨🍑✨🥀
🌷 Menurut ku part ini bertele-tele setelah aku baca, tapi gegara aku males revisi, jadi gpp ya, kalo gak suka boleh skip😁
☘️ Happy reading
".....Malam ini temui lah mereka, dan besok pagi kau akan ikut terbang ke Indonesia" Dimas yang mendapat persetujuan seperti itu mengangkat kepalanya yang sudah berair.
"T-terimakasih Patrick, terima kasih banyak" ucapnya sembari membungkuk.
"Bang vier, tolong di antar ya, dan sampaikan ke dzuria jika ada mainan kecil yang menantinya di Indonesia"
"Ya Prince" ya Xavier mengetahui jika saat ini yang berada di tubuh Patrick adalah houyu adiknya saat dia kembali setelah memanggil Dimas.
Perubahan mereka tidak terlalu signifikan, cuma terdapat di bola mata, jika mata Patrick berwarna hitam cerah penuh dengan kedamaian, kenyamanan dan ketenangan meski di dalam situ terdapat jurang yang curam.
Berbeda dengan mata houyu yang hitam gelap, sorot mata yang tajam dan ketegasan yang terpancar.
Meski keduanya sama-sama manipulatif, tapi jika di amati Patrick lebih mendominasi dalam hal manipulasi.
Sedangkan natta sendiri bola mata akan berubah menjadi merah darah.
Saat ini Xavier sedang menyuapi apel ke Patrick sedangkan Dimas duduk di sofa yang ada di ruangan itu sembari mengerjakan beberapa berkas.
Dimas memang di latih pertahanan diri oleh Xavier, tapi Patrick juga menyuruh Xavier untuk memberikan ilmu tentang bisnis, jadilah Dimas membantu beberapa pekerjaan di perusahaan Patrick.
Sedangkan orang tua Patrick masih belum kembali.
"Udah"
"Hm" kemudian Xavier memberikan minum ke Pai dan di terima dengan senang hati.
"Terimakasih Abang" ucapnya setelah memberikan gelas kosong ke Xavier setelah meminumnya
"Sama-sama"
Ting
Setelah meletakkan gelas di meja samping brangkar, Xavier mengambil hp nya untuk melihat pesan yang masuk setelah terdengar bunyi notifikasi.
Setelah membuka dan membaca pesan sekilas, Xavier mengarahkan hp nya ke Patrick supaya membacanya.
Arz
OnlineSesuai perkiraan.
Besok malam.Ya
"Hm" Dehem Patrick setelah membaca pesan itu.
"Dimas" panggilnya
"Ya prince" jawab Dimas, Dimas sendiri akan mengikuti panggilan Xavier, jika Xavier memanggil Patrick dengan Pai/Adek Dimas akan memanggil Patrick dengan sebutan Pat/Patrick, sedangkan jika Xavier memanggil prince, dimas juga akan mengikutinya, karna dimas beranggapan jika saat Xavier memanggil Patrick dengan sebutan prince berarti saat itu waktu serius dan Dimas harus sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi boy (END)
RandomAku publish ulang buat kamu yang kangen cerita ini.❤️ angap saja crita transmigrasi yang sering kalian baca. Kata kunci : "Jangan percaya pada siapapun, dan jangan memihak siapapun" ini cuma karya iseng ku, jangan terlalu berharap sama ini cerita. s...