32.

1.7K 151 17
                                    


~introvert yang tertutup dengan kelakuan ekstrovert, dengan kata lain penuh tipu daya~



🥀✨🖤✨♥️✨🍉✨🍑✨🥀



🌷 Note : menurut aku part ini ngebosenin, boleh di skip😁


☘️ Happy reading

"Siapa kakak kita?"

"Oh, namanya Anggara Langit Finkler"

"Sekarang dimana?"

"Kalo itu tanyakan pada Xavier"

"Maaf, maksudnya apa?" Tanya xavier

"Bukankah hanya kau yang mengetahui sekarang Angga di mana?"

"Tapi saya tidak kenal dengan orang yang bernama Anggara Langit Finkler" jawab Xavier

"Ah saya lupa, maksud saya nama Angga saat ini itu Yin Houyu" jawab kavin santai.

Deg

"Aku" batin Patrick dengan pandangan kosong dan tangan yang mulai sedikit bergetar.

Xavier yang melihat perubahan Patrick berdiri dari duduknya menghampiri Patrick "it's okay" ucapnya seraya menggenggam tangan Patrick lembut di iringi elusan supaya Patrick sedikit tenang.

Mendengar suara Xavier, pandangan Patrick yang semula kosong kini focus ke Xavier, sedangkan Xavier yang paham akan tatapan Patrick, menarik Patrick untuk masuk ke dalam pelukannya.

"B-bang~" ucapnya dengan nada bergetar.

"Stt, kita dengerin dulu ya" ucap Xavier sembari mengelus punggung Patrick setelah memindahkan Patrick ke pangkuannya dan Xavier yang duduk di tempat Patrick tadi.

"Eh apa-apaan tuh, adek sini sama Abang aja" ucap Nathan tak terima melihat Patrick di pangku orang lain.

"Abang, diem atau pergi" tegas Nai

"CK, iya" pasrah Nathan

"Jadi bisa anda ceritakan maksud anda?" Tanya Xavier, karena dia juga sangat penasaran.

"Baiklah, jadi.....

Flashback on


Disebuah ruangan terdapat seseorang yang sedang sibuk dengan berkas-berkas yang menumpuk meski baru sehari di tinggalkan.

Ceklek

Terdengar suara seseorang membuka pintu dan masuk tanpa salam terlebih dahulu.

"Ngapain?" Tanya seseorang yang masih sibuk dengan berkasnya.

"Gak ada, gimana?" Tanya seseorang yang baru saja masuk dan mendudukkan dirinya di sofa yang ada di ruangan itu.

"Apanya?" Tanyanya tidak paham.

"Anak angkat Lo lah Sam" ya orang yang sedang sibuk dengan berkasnya adalah Samuel dan yang baru saja masuk itu kavin, sahabat Samuel.

"Oh, masih di rumah gue"

"Kakaknya?"

"Di mansion gue yang satu"

transmigrasi boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang