Series 38 - Who's the winner?

1.6K 242 4
                                    

Semakin lama jalan vote nya, semakin lama juga update cerita ini.
Karena nulis tidak semudah kalian ngevote kok.

------

Author POV

Irene keluar dari kamar Seulgi saat mendapati bahwa Lisa sudah pergi meninggalkan apartemen Seulgi.

"Babe, apa anak itu sudah pulang?" Tanya Irene dari ambang pintu dan Seulgi menganggukan kepalanya.

"Hmm, sudah babe." Gumam Seulgi.

Saat Seulgi tahu bahwa Irene adalah salah satu pembunuh berantai itu, Seulgi memutuskan untuk berbicara pada Irene secara empat mata di apartemen milik Seulgi di sore tadi setelah melakukan meeting di kantor nya dan sebelum bertemu dengan Lisa di malam hari.

Irene sangat kaget, wajahnya terlihat pucat tentu saja, tapi Seulgi meyakinkan bahwa dia tidak akan melakukan hal apapun yang membuat Irene terluka, Bahkan Seulgi menjanjikan bahwa dirinya akan membantu nya sebisa mungkin.

Yang akhirnya, Irene mencoba untuk percaya dengan Seulgi sekaligus dia kecewa bahwa ternyata Seulgi tahu dari Lisa, kekasih sahabat nya.

Irene meminta tolong pada Seulgi, untuk selalu mengawasi Lisa, Irene meminta agar Seulgi tidak hanya menjaga Irene, namun harus ikut menjaga ketiga adiknya jika mereka dalam bahaya, dan sepertinya, memurut Irene, Lisa adalah sesuatu yang membahayakan untuk Jennie. Jadi Irene meminta Seulgi agar terus mengawasi Lisa untuk diri nya dan Seulgi menyutujuinya.

Bahkan Seulgi bercerita bahwa malam ini dia akan bertemu dengan Lisa, dan karena Irene ingin tahu bahwa Seulgi sungguh ingin membantunya atau tidak, Irene ikut berada di apartemen Seulgi untuk mendengar pembicaraan mereka, sebelum itu, Irene mengirimi pesan pada Jennie, bahwa dia harus lebih berhati-hati pada Lisa, tapi Irene belum bercerita hal yang lebih banyak pada Jennie.

"Ya Tuhan anak itu, kenapa jahat sekali dengan Jennie ku? Sepertinya, dia akan membuat hidup Jennie sulit." Gumam Irene menatap Seulgi.

Seulgi hanya mengelus bahu Irene dan menatap nya. "Tidak akan, dia tidak akan melakukan hal yang buruk pada Jennie, dari yang ku tangkap tadi, mungkin dia hanya ingin membuat Jennie berubah." Ucap ku dan Irene menghelakan napasnya lalu memeluk tubuh Seulgi, dan menyandarkan kepalanya di dada Seulgi.

"Gomawo karena selalu berada di samping ku dan membantu ku beserta teman-teman ku, aku beruntung bahwa kau ternyata di pihak ku, tidak seperti Lisa, kasihan sekali Jennie telah mencintai orang yang salah." Ucap Irene

"Apa kau tidak mendengar tadi? Bahkan dia sudah jujur dengan Jennie bahwa dia ingin melaporkannya ke polisi, namun ternyata polisi itu adalah kekasih mu, dan itu aku. Jennie sudah memaafkannya dan mempercayai bahwa Lisa memang akan membantunya lain kali, dan ku rasa. Kau harus mengingatkan teman mu untuk-"

"Aku sudah, aku sudah memberi tahu Jennie untuk hati-hati dengannya." Gumam Irene memotong ucapan Seulgi dan Seulgi mengangguk lalu mencium kening Irene dengan lembut.

"Apa pun akan kulakukan untuk mu, bahkan jika itu akan mempertaruhkan jabatan dan pekerjaan ku." Gumam Seulgi.

"Bahkan, kau lebih mencintaiku dari pada dad ku sendiri, gomawo, aku sangat mencintai mu." Balas Irene dan mereka saling tersenyum satu sama lain.

-------

Lisa POV

Terakhir kali aku meninggalkan Jennie, dia sedang tertidur pulas di ranjangnya karena terlalu lelah habis melakukan seks hingga beronde-ronde dengan ku, dari di dapur, di meja Bar, dan terakhir dia merasa lelah dan meminta ku membawa nya di ranjang nya dan melanjutkan seks dengan ku, hingga setelah selesai, kedua matanya langsung terpejam dan dia tertidur dengan pulas, aku mencoba keluar dari kamarnya karena aku memiliki janji dengan Seulgi di apartemennya, aku baru ingat bahwa Jennie memasang cctv di dalam apartemennya yang berada di atas sudut pintu keluar-masuk nya.

Red Spider Lili (JENLISA) [GxG]  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang