Di rumah Irene.....
"Ms. Bae, saya hanya di tugaskan dengan Ayah anda untuk membawa anda pergi dari sini, keadaan sekarang sedang sangat rumit, ada yang memfitnah anda." Setelah sekian lama mengetuk pintu kamar Irene.
Akhirnya Irene membuka pintunya, wajahnya terlihat tidak baik-baik saja, kedua mata nya merah dan sembab.
"Wae? Apa yang kau bicarakan?" Tanya Irene dengan suara mindeng nya karena terlalu banyak menangisi kepergian Tzuyu ke Taiwan.
"Saya tidak tahu, apa masalah anda sekarang karena anda mengurung diri anda di kamar dan terus menangis, tapi anda harus tahu keadaan di luar sana, saat ini. Anda terancam." Gumam Lee menatap wajah Irene.
"Jangan berbelit-belit, katakan saja pada ku. Apa yang kau bicarakan?" Ujar Irene dengan dingin.
Lee berdeham sebelum berbicara.
"Kasus pembunuhan yang baru saja di temukan dini hari, ternyata ada petugas kami yang menemukan sebuah surat di saku celana korban dan isi nya tentang petunjuk, siapa yang melakukan pembunuhan itu dan itu ada yang mengarah ke anda." Gumam Lee menjelaskan.
Irene menyeringitkan dahinya bingung.
"Surat, surat apa?"
Ponsel Lee Dong Wook berbunyi, yang membuat dia memberi isyarat pada Irene untuk menjawab ponselnya karena itu adalah atasannya sekaligus ayah Irene yang menghubungi.
"Hallo, Sir?" Gumam Lee saat menjawab telepon nya.
"Kami sudah menemukan siapa pelaku di balik surat itu yang memfitnah putri ku, dia adalah Kang Seulgi dan sudah tertangkap, jadi.. kau bisa kembali ke kantor." Jelas ayah Irene.
Lee sempat terkejut karena ternyata pelakunya Seulgi.
"Apa? Jadi semua itu perbuatan Kang Seulgi? Untuk apa dia melakukan-"
"Hei hei, apa yang kau bicarakan? Kenapa dengan Kang Seulgi?" Tanya Irene memotong.
Namun Lee hanya melirik Irene.
"Untuk apa dia melakukan ini semua? Dan memfitnah putri anda, Sir?" Lanjutnya.
"Korban itu adalah adik angkat Seulgi dan putri ku sedang menjalin hubungan dengan Seulgi, mungkin putri ku mengakhiri hubungan mereka yang membuat Seulgi mencoba memfitnah putri ku." Ayah Irene berbohong menjelaskan nya.
Walaupun tidak masuk akal bagi Lee, hanya karena putus cinta Seulgi harus memfitnah putri atasannya itu, namun tidak ada yang bisa Lee katakan selain mengangguk.
"Baiklah, Sir. Kalau begitu saya akan kembali ke kantor." Mereka mengakhiri panggilan telepon itu.
Irene yang terus menerus menatap Lee yang berdiri di depannya, tatapan nya sungguh bingung.
"Ada apa dengan Kang Seulgi? Ada apa dengan nya? Kenapa kau menyebutkan namanya tadi?" Irene terus menerus bertanya, mimik wajahnya kembali pucat dan cemas.
Apakah dia masih sangat mencintai kekasihnya itu?
"Kang Seulgi tertangkap atas tuduhan pemalsuan surat yang dia buat untuk memfitnah anda, Ms. Bae." Gumam Lee me jelaskan dengan hati-hati karena dia tidak ingin Irene tersinggung.
Irene menelan ludahnya kasar.
"Apa? Dia apa?" Gugup Irene.
"Ya sekarang dia sudah di tangkap, mungkin dia memiliki alasan tertentu kenapa dia melakukan ini pada mu." Ujar nya.
Irene memejamkan kedua matanya dan memijat pelipisnya. "Bukan kau akan ke kantor sekarang? Aku akan ikut." Gumam nya lalu Lee mengangguk.
"Sebaiknya anda mengganti pakaian anda dulu, Ms. Bae." Gumam Lee, karena Irene masih hanya menggunakan piyama merah tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Spider Lili (JENLISA) [GxG] (END)
Gizem / GerilimMengisahkan tentang Lalisa Manoban, gadis asal Thailand yang hobi menulis wattpad, dia menyalurkan rasa traumatic nya pada tulisan nya. Sementara Jennie Kim yang masih kuliah S2 untuk mendapatkan gelar sebagai dokter spesialis bedah, akan kah mereka...