Series 17 - homey

2.6K 287 30
                                    

Lisa POV

Tubuh ku keringat dingin, bukan karena ucapan wanita di depan ku ini, dia mengajak ku tinggal bersama nya, aku tidak terganggu dengan perkaatannya, dia terlihat tulus saat mengajakku, hanya saja. Aku sedang menahan rasa sakit di pinggangku, luka nya memang tidak terlalu besar, aku sudah mendapat 3 jahitan di pinggang ku, tapi rasa berdenyut nya masih sangat terasa.

Aku meemegang pinggulku, menelan ludah ku dengan susah payah. Keringat ku mulai muncul dari dahi ku.

"Ada apa dengan mu? Apa kau ingin buang air besar?" Dia bertanya lagi, aku hanya menggelengkan lemah kepalaku.

"Aku tidak apa-apa." Jawabku.

"Apa alasan mu ingin tinggal bersama ku? Aku saja tidak mengenalmu, kau juga pasti hanya tahu nama ku, bagaimana jika memang aku pelaku nya?" Sambung ku bertanya

"Kalau begitu, apa kau lapar? Aku akan memesankan makanan untuk mu." Dia beranjak dari kursinya dan aku memegang tangannya.

"Aniyo, aku belum lapar, aku hanya merasakan sakit pada pinggangku yang semalam terkena tusukan pisau. Tapi tidak apa-apa, polisi membawa ku ke rumah sakit sebelum ke kantor polisi tadi, aku sudah mendapat jahitan di luka ku, duduk lah, aku hanya ingin kau menjawab pertanyaan ku." Ucap ku sambil mendongak melihat wajahnya.

Terlihat dia mengehelakan napas nya dan menaikan baju ku "seharusnya kau tidak memaksakan untuk bertemu dengan ku. Bagaimana kau bisa berjalan tadi dengan luka mu itu" gumamnya ketika melihat luka ku yang sudah di tutupi perban. Kenapa? Kenapa dia sangat manis? Jantungku mulai tidak seimbang dengan perlakuannya.

"Aku akan menjawab pertanyaan mu, yang pertama, namaku.. Kim Jennie ruby Jane, kau bisa memanggilku Jennie saat diluar, namun kau bisa memanggilku Ruby jane saat di ranjang". Dia mengedipkan satu matanya dengan genit dan terkekeh setelah itu, aku cukup tercengang untuk beberapa detik dan mengedipkan mataku berkali-kali. Apa-apaan dia, kenapa sikapnya seperti gadis liar?

"Aku hanya bercanda, kau bisa memanggilku, Jennie.. alasan ku ingin kau tinggal bersama ku adalah hanya untuk melindungimu, aku bukan hanya tahu nama mu, aku tahu tanggal lahir mu 27 maret di thailand, kan?" Dia sedikit berbisik di akhir yang membuat ku lagi-lagi tercengang, mulut ku menganga dia tertawa kecil menekan dagu ku untuk menutup mulut ku dengan lembut.

"Apa kau seorang penguntit? Itu menyeramkan" ucapku sedikit menggidikan bahu ku, dia tertawa terbahak-bahak, jantungku makin tidak normal saat melihatnya tertawa, dia sungguh cantik, kenapa dia sangat ingin melindungiku?

"Apa aku terlihat seperti penguntit, manoban-ssi?" Gumamnya.

Ya Tuhan, aku gugup. Aku tertawa kecil dan mengambil gelas di depan ku dan meminum nya tanpa sadar.

"Hei, itu minuman ku, aku lupa memesankan kau minuman, astaga. Mianhae, kau terlihat haus" ucapnya sambil menertawakan ke konyolanku, yang membuat aku malu dan aku tersedak minuman yang sedang ku minum, dasar manoban bodoh! Aku menggurutu dalam hati ku dan menunjukan deretan gigi putihku.

"Ma-maaf" aku menggosok leher belakangku dengan canggung,

Dia tertawa menggelengkan kepalanya. "Cepat jawab pertanyaan ku, apakah kau ingin tinggal bersama ku? Kau hanya mempunyai waktu tiga detik.. aku akan menghitungnya"

"Hana.." dia menunjukan jari telinjuknya

"Dul.." kali ini dia mengluarkan kedua jarinya, wajahnya menatapku dengan tatapan seksinya. Aku tidak fokus aku bersumpah, sadarlah. Apa yang terjadi padamu manoban?????

Saat dia ingin mengeluarkan tiga jarinya, aku menelan ludahku dengan susah payah dan..

"Aku mau! Aku mau!" Jawabku dengan cepat dan lantang, aku memutuskab untuk menerima tawarannya karena aku melihat memang dia sangat tulus ingin menjagaku, karena aku merasa hidupnya benar-benar terancam saat ini, saat aku di kantor polisi, aku melihat berita menayangkan pembunuhan yang sama di chapterku, dilakukan di sebuah villa. Itu membuatku sedikit takut. Dan selain itu. Polisi wanita itu, dia pasti akan terus mengejarku karena dia sudah tahu tentang cerita wattpadku, jadi memang lebih baik. Aku tinggal dengan wanita ini.

Red Spider Lili (JENLISA) [GxG]  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang